Kata dr Reisa soal Kebiasaan Masyarakat Terkini Cegah Corona

Jubir Reisa mengatakan tumbuhnya optimisme melawan virus corona di Tanah Air berkat kebiasaan masyarakat dan tindakan stakeholder.
Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas Nasional Reisa Broto Asmoro pada konferensi pers di Media Center Gugus Tugas Nasional, Jakarta, pada Senin 15 Juni 2020. (Foto: BNPB)

Jakarta - Juru Bicara Covid-19, dr Reisa Broto Asmoro, mengatakan tumbuhnya optimisme melawan virus corona di Tanah Air tidak lepas dari upaya pelacakan, pemeriksaan, dan pengobatan atau 3T yang dilakukan pemerintah. Utamanya, kata dia, sisi treatment yang semakin membaik.

Ia mengatakan, hasil riset UNICEF dan Nielsen menunjukan bahwa mencuci tangan dari 3T menjadi kebiasaan yang kini sering dipraktekkan masyarakat Indonesia.

"Sayangnya, 3M masih dipraktekan secara terpisah. Kadang rajin cuci tangan tapi lupa pakai masker dan lengah menjaga jarak. Yang bagus sebenarnya semuanya harus dilakukan secara bersamaan, satu paket, satu kesatuan. Karena kalau dilakukan bersama maka risiko Covid-19 langsung dapat turun drastis," kata Reisa melalui keterangan tertulis yang diterima Tagar, Rabu, 11 November 2020.

Untuk mensukseskan semua ini, masyarakat harus bergotong royong dan bekerja sama.

Baca juga:

Reisa menyampaikan hasil-hasil positif tersebut berkaitan rilis terbaru IPSOS, lembaga penelitian bertaraf dunia, yang menyatakan penduduk Indonesia adalah warga yang paling optimistis di ASEAN dalam hal menaklukkan pandemi Covid-19.

Pemantauan Satgas Covid-19 juga, kata dia, sebagian besar masyarakat Indonesia tetap memakai masker dan menjaga jarak pada saat libur panjang dan cuti bersama dari 27 Oktober hingga 1 November 2020. "3M bisa menurunkan penularan sampai 0 persen," sambungnya.

Dengan 3T yang akan semakin baik, kemudian patuh menjalankan 3 M, ditambah dengan disiplin dan dilakukan bersamaan, serta vaksin yang terbaik akan hadir, maka peluang pemulihan kesehatan akan semakin terbuka lebar.

"Untuk mensukseskan semua ini, masyarakat harus bergotong royong dan bekerja sama memberikan yang terbaik untuk negeri tercinta ini. Berikan yang terbaik untuk hentikan pandemi ini. Bersama sama kita pasti bisa," ujar Reisa.

Berita terkait
Merasakan Makanan Seperti Ini? Bisa Jadi Anda Positif Corona
Mereka yang menduga terinfeksi virus corona bisa mengujinya dengan mengetes indera pengecap saat merasakan makanan.
Beda Tugas Terawan dan Erick Thohir soal Pengadaan Vaksin Corona
Jokowi menegaskan Menkes Terawan dan Menteri BUMN Erick Thohir bertanggung jawab terhadap pengadaan vaksin virus corona di Indonesia.
Berapa Jam Antibodi Muncul Setelah Disuntik Vaksin Corona?
Dokter spesialis penyakit dalam dan vaksinolog menjawab pertanyaan tentang berapa jam antibodi muncul setelah disuntik vaksin corona?
0
Kapolri: Sinergitas TNI-Polri Harga Mati Wujudkan Indonesia Emas 2045
Kapolri menekankan penguatan sinergitas TNI-Polri menjadi salah satu kunci utama dalam menyukseskan dan mewujudkan visi Indonesia Emas.