Kata Dokter Bima Arya Belum Sembuh Corona Boleh Pulang

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto diperbolehkan pulang meski masih menyandang status pasien corona. Lantas apa alasan dokter?
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto. (Foto: Instagram/@bimaaryasugiarto)

Jakarta - Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto positif terinfeksi virus corona setelah menjalani swab tes pada Selasa, 17 Maret 2020. Setelah 23 hari sejak ditetapkan positif Covid-19, Bima Arya diperbolehkan pulang meski masih menyandang status pasien Covid-19, lantas apa alasan dokter?

Politikus PAN ini meninggalkan lokasi tempat dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor menuju kediamannya pada Sabtu, 11 April 2020. Sesampainya di rumah, Bima disambut hangat keluarga meski tetap menerapkan social distancing atau jaga jarak.

Direktur RSUD Kota Bogor Ilham Chaidir mengatakan Bima Arya diperbolehkan pulang lantaran tim dokter menyatakan pria berusia 44 tahun tersebut sehat secara klinis dengan pertimbangan untuk mempercepat pemulihan.

"Memang signifikan sekali hasilnya (terus membaik). Isolasi di rumah bisa lebih baik karena lebih rileks sehingga dapat membantu percepatan recovery," ujar Ilham dalam keterangan tertulisnya, Sabtu, 11 April 2020.

Pak Wali sudah tidak perlu lagi didampingi perawat, hanya isolasi mandiri seperti yang lain. Obat sudah dibekali dan harus minum sesuai aturan.

Ilham memastikan Bima Arya mengetahui dan menjalankan prosedur isolasi secara mandiri di rumah. Sebab itu, kepala daerah Bogor itu tidak lagi didampingi perawat tetapi tetap mendapat asupan obat.

"Pak Wali sudah tidak perlu lagi didampingi perawat, hanya isolasi mandiri seperti yang lain. Obat sudah dibekali dan harus minum sesuai aturan. Isolasi mandiri artinya beliau harus berada di kamar khusus, kemudian harus selalu memakai masker, harus rajin mencuci tangan, istirahat cukup, rileks dan makan makanan bergizi tinggi," ujarnya.

Bima Arya menambahkan, kini kondisi kesehatannya kian membaik dan terus stabil setelah dinyatakan positif Covid-19 kemudian dirawat di ruang isolasi RSUD Kota Bogor.

"Alhamdulillah, setelah 22 hari dirawat hari ini tim dokter RSUD membolehkan saya dan satu ASN yang dirawat pulang dan melanjutkan isolasi mandiri di rumah sambil menunggu hasil swab," katanya.

Atas pelayanan yang diterimanya di rumah sakit, Bima Arya mengucapkan ras aterima kasih kepada tenaga medis, perawat dan dokter yang membantu dengan sepenuh hari memulihkan dirinya selama menjadai pasien positif corona.

"Saya kehabisan kata-kata. Terima kasih kepada seluruh tim medis dan non medis yang super sabar dan ekstra berani merawat kami. Walau tatapan mata terhalang APD, tapi ketulusan terasa sampai jiwa. Terima kasih semua dan sehat selalu," ujarnya.

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto dinyatakan positif terinfeksi virus corona setelah hasil tesnya diterbitkan pada Kamis, 19 Maret 2020. Bima Arya dan salah satunya seorang pejabat Pemerintah Kota Bogor sempat melakukan kunjungan kerja bersama dengan Bima Arya ke Turki dan Azerbaijan.

Ketika dinyatakan positif corona, Bima Arya melaporkan kondisinya itu melalui sambungan telepon kepada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian. []

Berita terkait
Bima Arya Corona, Warganya Dapat 800 Unit Rapid Test
Wali Kota Bogor Bima Arya positif terinfeksi virus corona. Kini warganya mendapatkan 800 unit rapid test untuk mendeteksi Covid-19.
Bima Arya dan 4 Warga Bogor Positif Corona
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto dinyatakan positif terinfeksi virus corona. Begitu juga empat warga Bogor lainnya.
Kenapa Penjaringan Target Bansos PSBB Pertama di Jakarta?
Kelurahan Penjaringan menjadi target pertama penerima bansos menjelang PSBB di Jakarta, apa alasannya?
0
Menkeu AS dan Deputi PM Kanada Bahas Inflasi dan Efek Perang di Ukraina
Yellen bertemu dengan Freeland dan janjikan kerja sama berbagai hal mulai dari sanksi terhadap Rusia hingga peningkatan produksi energi