Kasus Tuan Rumah PD 2022, Platini Ditangkap

Mantan Presiden FIFA Michel Platini ditangkap atas dugaan adanya korupsi pemenangan Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022.
Mantan Presiden UEFA Michel Platini ditangkap atas dugaan keterlibatan korupsi terkait pemenangan Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022. Saat ini, Platini disanksi FIFA tidak boleh terlibat dalam kegiatan sepak bola selama delapan tahun. (Foto: dailyrecord.co.uk)

Jakarta - Mantan Presiden UEFA Michel Platini ditangkap terkait dengan investigasi pemenangan Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022. Platini ditangkap di Nanterre, kawasan pinggiran Kota Paris, Selasa 18 Juni 2019 pagi waktu setempat. 

Saat ini, menurut Mediapart, Platini diamankan di Kepolisian Judisial Anti Korupsi (Anti-Corruption Office of the Judicial Police/OCLCIFF). Penangkapan Platini terkait dengan dugaan pelanggaran hukum yaitu adanya korupsi terkait atas penetapan Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia. 

Platini sendiri pernah menjabat sebagai Presiden UEFA sejak Juli 2006 sampai Desember 2015. Dia terpaksa meletakkan jabatan sebagai pimpian badan sepak bola Eropa setelah dijatuhi sanksi dilarang terlibat dalam kegiatan sepak bola delapan delapan tahun oleh Komite Etik FIFA. 

Sanksi dijatuhkan karena Platini melanggar hukum dengan menerima pembayaran sebesar 1,3 juta poundsterling atau Rp 23 miliar dari eks Presiden FIFA Sepp Blatter. Selain Platini, Blatter juga dikenai sanksi dari Komite Etik. Namun hukuman keduanya dipotong menjadi enam tahun. 

Qatar memenangkan hak menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022 delapan tahun lalu. Hanya keberhasilan Qatar memunculkan kontroversi karena pelaksanaan Piala Dunia yang dinilai tidak tepat waktu yaitu bukan Desember 2022. 

Putaran final diundur menjadi Desember karena bulan Juni dan Juli merupakan puncak cuaca panas di Qatar sehingga bisa menyebabkan dehidrasi. Namun pemindahan jadwal bakal mengubah seluruh kompetisi di dunia, khususnya Eropa. Selain itu ada dugaan korupsi yang memenangkan Qatar. 

Mantan Wakil Presiden FIFA Jack Warner menyatakan ada surat elektronik yang membeberkan bukti-bukti bila Qatar telah 'membeli' hak Piala Dunia 2022. Hanya proses pencalonan memang tidak ada kesalahan. 

Platini membantah telah melanggar hukum. Dia juga tegaskan siap mengambil tindakan hukum atas tuduhan itu. 

Platini merupakan legenda Prancis dan Juventus. Dirinya membawa Prancis menjadi juara di Piala Eropa 1984. Juve juga diantarnya meraih trofi Liga Champions (saat itu Piala Champions) 1985. Final melawan Liverpool diwarnai dengan tragedi Heysel karena puluhan suporter Juve tewas dalam insiden keributan sebelum pertandingan. []

Baca juga:

Berita terkait
0
Tinjau Lapak Hewan Kurban, Pj Gubernur Banten: Hewan Kurban yang Dijual Dipastikan Sehat
Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar meninjau secara langsung lapak penjualan hewan kurban milik warga di Kawasan Puspiptek.