Rusia, (Tagar 28/5/2018) – Piala Dunia Rusia 2018 tinggal beberapa pekan lagi, even sepak bola terbesar di dunia tersebut akan berlangsung dari tanggal 15 Juni hingga 15 Juli 2018.
Piala Dunia yang kali ini diselenggarakan di Rusia dikabarkan akan mengalami penurunan minat suporter yang datang ke Rusia.
Ada beberapa faktor yang disinyalir membuat minat penonton datang ke Rusia berkurang. Hal tersebut tentu saja menjadi kekhawatiran Rusia sebagai tuan rumah. Padahal mereka sudah melakukan berbagai cara.
Apa saja yang menjadi faktor sehingga diprediksi akan mengurangi minat penonton sepak bola datang ke Rusia? Berikut ulasannya:
Kurangnya pastisipasi negara yang kultur sepak bolanya bagus
Sejumlah negara Eropa dikabarkan memboikot pergelaran Piala Dunia di Rusia. Itu merupakan ancaman bagi Piala Dunia Rusia 2018.
Coba perhatikan negara-negara yang tak lolos ke Piala Dunia Rusia 2018, padahal penampilan negara-negara dengan kultur sepak bola yang bagus tersebut paling ditunggu penampilannya di Rusia 2018.
Seperti Italia, Belanda, Chili bahkan Amerika Serikat. Negara dengan kultur sepak bola yang bagus tersebut bahkan tersingkir di babak penyisihan grup.
Dikabarkan jumlah penonton akan menurun
Sepak bola Piala Dunia akan terasa meriah jika suporter Inggris dan Belanda hadir. Dengan tidak hadirnya Belanda dan menurunnya minat suporter Inggris ke Rusia akan menjadi ancaman bagi panitia penyelenggara.
Sementara turunnya minat suporter Inggris dikarenakan ancaman teror keselamatan bagi suporter negara Ratu Elisabeth tersebut. Dilansir dari Telegram, kemungkinan hanya ada 10 ribu hingga 20 ribu fans Inggris yang ke Rusia.
Bayangkan, di Piala Euro tahun 2016 lalu di Perancis total sebanyak 500 ribu lebih fans Inggris datang ke Perancis. Hal mustahil itu terjadi di Piala Dunia Rusia 2018.
Boikot diplomatik Rusia
Ada beberapa negara di Eropa yang kabarnya akan memboikot hubungan diplomatik dengan Rusia. Rencananya beberapa negara tersebut akan memboikot mulai tanggal 14 Juni hingga 15 Juli 2018.
Apa alasan negara tersebut memboikot Piala Dunia Rusia 2018? Rupanya karena insiden terbunuhnya seorang mata-mata ganda Rusia, yang sempat menjual rahasia negaranya kepada Inggris selama sepuluh tahun. (rio)
