Kasus Natuna Pengaruhi Investasi China di Indonesia?

Persoalan di perairan Natuna, tidak mempengaruhi investasi Indonesia-China.
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia. (Foto: Instagram/@bahlillahadalia)

Jakarta - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menilai masalah di perairan Natuna, Kepulauan Riau, tidak akan berpengaruh terhadap investasi China di Indonesia.

"Kalau berbicara persoalan Natuna dan investasi adalah dua hal yang berbeda. Investasi adalah investasi, hubungan bisnis antara kedua belah pihak. Sementara kalau Natuna adalah urusan kedaulatan," kata  Bahlil Lahadalia di Jakarta, Selasa, 7 Januari 2020, seperti diberitakan Antara

Menurut dia, penyelesaian persoalan Natuna adalah dalam tataran hubungan diplomasi yang baik. Sehingga, diharapkan hubungan diplomasi yang baik akan mendukung proses investasi kedua pihak.

"Tugas saya adalah bagaimana meyakinkan mereka (investor), bagaimana Indonesia adalah tempat yang positif bagi investasi," ucapnya.

Kalau berbicara persoalan Natuna dan investasi adalah dua hal yang berbeda.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebelumnya menegaskan tidak ada tawar-menawar mengenai kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) terutama yang terkait teritorial negara di Natuna, Kepulauan Riau (Kepri).

"Tidak ada yang namanya tawar-menawar mengenai kedaulatan, mengenai teritorial negara kita," kata Jokowi saat membuka Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara Jakarta, Senin, 6 Januari 2020.

Jokowi mengatakan hal tersebut berkaitan dengan memanasnya tensi hubungan diplomatik antara Indonesia dengan China dalam beberapa hari terakhir, lantaran sejumlah kapal nelayan China masih bertahan di Perairan Natuna hingga saat ini.

Kapal-kapal asing tersebut bersikukuh melakukan penangkapan ikan yang berjarak sekitar 130 mil dari perairan Ranai, Natuna.

Sementara TNI sudah mengerahkan delapan Kapal Republik Indonesia (KRI) berpatroli untuk pengamanan Perairan Natuna, Kepulauan Riau, hingga Senin, 6 Januari 2020. []

Baca juga:

Berita terkait
Soal Natuna, Edhy Prabowo: Kita Harus Cool
Tiga kapal nelayan pencuri ikan asal Vietnam di Perairan Natuna, Kepulauan Riau, diamankan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo.
China Tidak Mengakui ZEE Indonesia Terkait dengan Natuna
UNCLOS PBB sudah menetapkan batas perairan ZEE Indonesia di Laut China Selatan yang meliputi perairan Laut Natuna, tapi China tidak mengakuinya
4 Poin Damai Menhan Prabowo Soal Natuna
Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto telah menyampaikan 4 poin damai Menhan yang disampaikan oleh Dahnil Anzar Simanjuntak.
0
Hasil Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Nasdem Tower
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah tiga kali ke Nasdem Tower kantor Surya Paloh. Kesepakatan apa dicapai di pertemuan ketiga mereka.