Kasus Covid-19 Banyuwangi Tambah 2, Sembuh 1 Orang

Gugus Tugas Covid-19 Banyuwangi mengumumkan salah satu pasien positif Covid-19 memiliki riwayat bekerja di wilayah zona merah yakni Surabaya.
Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Banyuwangi dr Widji Lestariono. (Foto: Dokumen Tagar/Hermawan)

Banyuwangi - Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Banyuwangi mengumumkan adanya penambahan satu pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh, sekaligus tambahan dua pasien positif. Sehingga, saat ini, total ada 13 kasus Covid-19 di Banyuwangi, di mana 5 orang sembuh, 7 orang perawatan, dan 1 orang meninggal.

”Ada tambahan satu pasien sembuh, yaitu pasien nomor 6 yang dinyatakan positif pada 25 Mei lalu. Setelah itu sudah dua kali swab dan semua negatif,” ujar Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Banyuwangi, dr Widji Lestariono, Jumat, 12 Juni 2020.

Yang bersangkutan sempat kembali ke Banyuwangi. Saat akan kembali bekerja ke Madura, diwajibkan menjalani PCR oleh perusahaannya.

Selain itu, tambahan dua kasus positif di Banyuwangi, yaitu pasien nomor 12 dan 13. Pasien 12 adalah pria berusia 33 tahun asal Kecamatan Kalipuro yang bekerja di Pulau Madura. Riwayat yang bersangkutan adalah mobilitas Surabaya, Gresik, Banyuwangi.

”Yang bersangkutan sempat kembali ke Banyuwangi. Saat akan kembali bekerja ke Madura, diwajibkan menjalani PCR oleh perusahaannya. Oleh perusahaannya, pasien difasilitasi dan dikumpulkan di Gresik untuk uji swab sebelum diberangkatkan ke Madura. Lalu uji swab 4 Juni, dan hari ini dinyatakan positif. Pasien diisolasi di RSUD Blambangan,” ujar Rio, sapaan akrab Widji Lestariono.

Pasien 12 tidak memiliki gejala kesakitan (orang tanpa gejala). Dinkes Banyuwangi telah melakukan penelusuran terhadap kontak eratnya sebanyak 12 orang, yaitu 10 anggota keluarga, 1 tetangga, dan 1 teman. ”Hari ini tim kami melakukan rapid test terhadap 12 orang tersebut,” ujar Rio

Adapun tambahan pasien lainnya, yakni nomor 13, adalah seorang perempuan dari Kecamatan Muncar yang selama satu bulan terakhir berdomisili di Tegaldlimo. Perempuan ini memiliki kontak erat dengan pasien 08. Pasien 13 juga tidak memiliki gejala sakit apapun alias OTG.

"Dia adalah calon pasangan pasien 08. Sejak pasien 08 dinyatakan positif, perempuan ini juga melakukan isolasi mandiri dan terus dilakukan pemantauan oleh petugas sambil menunggu hasil uji swab yang keluar hari ini. Saat ini yang bersangkutan sudah dilakukan isolasi di RSUD Genteng untuk pemeriksaan lanjutan dan penanganan penyakitnya. Termasuk pengambilan swab ulangan," kata dia.

"Kami juga sudah tracing ke kontak erat ke pasien tersebut, ada 7 orang anggota keluarga yang pernah kontak 13. Telah dilakukan rapid test kepada 7 orang itu, hasilnya non-reaktif. Kami akan lakukan rapid test ulang kepada 7 orang itu dalam waktu dekat ini,” ucap Rio. []

Berita terkait
Unair Temukan Lima Kombinasi Obat Cegah Covid-19
Rektor Unair Surabaya Prof Nasih berharap dengan adanya temuan tersebut bisa menghambat dan mencegah replikasi Covid-19 di dalam tubuh.
Tempat Rekreasi dan Hiburan di Surabaya Belum Buka
Pemkot Surabaya meminta pengusaha rekreasi dan tempat hiburan umum di Surabaya tidak beroperasi dulu karena belum ada pedoman protokol kesehatan.
Pembagian BST di Surabaya Abai Physical Distancing
DPRD Jatim sangat menyayangkan Kantor Pos Kebon Rojo Surabaya tidak menyediakan fasilitas memadai sehingga warga bergerombol saat mengambil BST.
0
Hasil Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Nasdem Tower
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah tiga kali ke Nasdem Tower kantor Surya Paloh. Kesepakatan apa dicapai di pertemuan ketiga mereka.