Karutan Makassar Baru Minta Sinergitas Ditingkatkan

Kepala Rutan Makassar Sulistyadi mengatakan akan menjalin kerja sama, baik dengan instansi internal maupun eksternal untuk pelayan publik.
Kepala Rutan Klas 1 Makassar, Sulistyadi saat pisah sambut di kantor Rutan Makassar, Senin 13 Januari 2020. (Foto:Tagar/Lodi Aprianto)

Makassar - Sulistyadi resmi menjabat sebagai Kepala Rumah Tahanan (Karutan) Gunung Sari Makassar, Sulsel, menggantikan Mujiarto. Dia berjanji akan menjalin kerja sama, baik dengan instansi internal maupun eksternal demi untuk meningkatkan pelayanan publik kepada masyarakat.

"Kepada unsur terkait yang hadir atau mewakili, kami memohon doa dan restu serta dukungannya dalam pelaksanaan tugas kami ke depan sebagai Kepala Rutan Negara Kelas I Makassar," ucap Sulistyadi saat pisah sambut di Halaman Kantor Rutan Makassar, Jalan Rutan, Kecamatan Rappocini, Makassar, Sulsel, Senin 13 Januari 2020.

Ini merupakan anugerah kepada kami dapat melaksanakan tugas selama 2 tahun 2 bulan.

Sementara, pejabat lama Mujiarto mengatakan bahwa sinergi dan kolaborasi yang selama ini dijalin oleh Rutan Makassar telah terjalin dengan baik. Dan teruntuk pejabat lama, agar bisa melanjutkan hal tersebut dengan intansi internal maupun eksternal.

"Ini merupakan anugerah kepada kami dapat melaksanakan tugas selama 2 tahun 2 bulan dan mengucapkan terimah kasih atas bantuan dan kerja samanya selama kami melaksanakan tugas di Rutan Makassar," jelas Mujiarto.

Mujiarto menegaskan bahwa Rutan Negara Kelas I Kota Makassar, Sulsel ini sangat unik. Karena kapasitasnya 1.000 orang, tapi Rutan ini diisi sampai dengan 2500 warga, dan mereka pun hidup dengan penuh kekeluargaan serta sesuasana yang sangat tenang.

"Pesan kami, kepada pejabat Kepala Rutan Negara Kelas I Makassar yang baru, agar senantiasa menjaga anak-anak kami, saudara kami dan tetap melakukan hubungan komunikasi kekeluargaan," imbuhnya.

Terpisah Kepala Divisi Kemenkumham Wilayah Sulsel, Taufiqurrahman yang belum sempat hadir di acara pisah sambut, mengucapkan rasa permohonan maaf atas ketidakhadirannya. Dia meminta dan memohon kerja samanya kepada Stakeholder dalam melaksakan tugas.

"Kepada pejabat lama kami mengucapkan selamat jalan semoga ditempat tugas yg baru lebih baik dan sukses. Dan kepada pejabat baru, selamat menjalankan tugas yang diamanatkan," tuturnya. []

Berita terkait
Imigrasi Gandeng Polisi Awasi WNA di Makassar
Divisi Keimigrasian Kemenkumham Sulsel menggandeng aparat kepolisian mengawasi orang asing yang ada di wilayah Sulsel.
Aniaya Teman, Imigran di Makassar Ditangkap Polisi
Seorang Imigran, Ghani, 22 tahun ditangkap polisi karena terlibat penganiayaan sesama imigran di rumah penampungan kota Makassar.
Universitas Bosowa Makassar Luncurkan Sekolah Sampah
UNIBOS bersama Kecamatan Manggala kota Makassar meluncurkan program sekolah sampah. Ini tujuannya.
0
Pemerintah AS Siap Batalkan Pinjaman Mahasiswa Senilai 6 Miliar Dolar
AS akan batalkan pinjaman mahasiswa senilai 6 miliar dolar bagi 200.000 peminjam yang klaim bahwa mereka ditipu oleh perguruan tinggi mereka