Imigrasi Gandeng Polisi Awasi WNA di Makassar

Divisi Keimigrasian Kemenkumham Sulsel menggandeng aparat kepolisian mengawasi orang asing yang ada di wilayah Sulsel.
Kepala Bidang Intelijen dan Penindakan Keimigrasian Sulsel, Mirza Akbar, mengunjungi Kasat Intelkam Polrestabes Makassar, Kompol Ananda Fauzi Harahap di Mako Polrestabes Makassar, Senin 13 Januari 2020, siang. (Foto: Tagar/Lodi Aprianto)

Makassar - Divisi Keimigrasian Kemenkumham Sulsel melalui Bidang Intelijen dan Penindakan Keimigrasian terus meningkatkan kerjasama dan sinergitas dengan menggandeng aparat Kepolisian dalam melakukan pengawasan dan penindakan terhadap orang asing yang berada di Wilayah Provinsi Sulawesi Selatan.

Dalam kerjasama dan sinergitas itu, Kepala Bidang Intelijen dan Penindakan Keimigrasian Sulsel, Mirza Akbar, langsung mengunjungi Kasat Intelkam Polrestabes Makassar, Kompol Ananda Fauzi Harahap di Mako Polrestabes Makassar, Senin 13 Januari 2020, siang.

Kami akan meningkatkan pengawasan terhadap keberadaan orang asing di Sulsel.

"Maksud dari kunjungan kerja kami untuk melakukan koordinasi dan silahturahmi agar menumbuhkan sinergitas dan kolaborasi antar instansi terkait dalam untuk pengawasan orang Asing yang berada di Sulsel," kata Mirza Akbar kepada Tagar, Senin 13 Januari 2020.

Dia membeberkan jika Intelijen dan Penindakan Keimigrasian bertugas khusus melakukan aksi pengawasan kepada orang asing di Sulsel. Dan orang asing yang telah melakukak pelanggaran izin tinggal atau ilegal, maka akan dilakukan penyelidikan hingga mengamankan orang asing tersebut lalu dideportasi kenegara asalnya.

"Kami akan meningkatkan pengawasan terhadap keberadaan orang asing di Sulsel. Dan maka itu, kami memperkuat sinergitas dengan aparat kepolisian, khususnya Polrestabes Makassar," tambahnya.

Terpisah, Kasat Intelkam Polrestabes Makassar, kompol Ananda Fauzi Harahap mengatakan ia merespon baik dari kunjungan dan silaturahmi dari Kepala Bidang Intelijen dan Penindakan Keimigrasian Sulsel untuk mempererat kerjasama dalam pengawasan orang asing di Sulsel, khususnya di Kota Makassar.

"Sinergitas dan kolaborasi menjadi faktor utama untuk menghasilkan sesuatu yang baik, apa lagi berbicara mengenai Keamanan NKRI," tegas Panglima Timur sapaan akrab Ananda Fauzi Harahap. []

Berita terkait
Aniaya Teman, Imigran di Makassar Ditangkap Polisi
Seorang Imigran, Ghani, 22 tahun ditangkap polisi karena terlibat penganiayaan sesama imigran di rumah penampungan kota Makassar.
Universitas Bosowa Makassar Luncurkan Sekolah Sampah
UNIBOS bersama Kecamatan Manggala kota Makassar meluncurkan program sekolah sampah. Ini tujuannya.
Tamu Hotel Makassar Tertipu Layanan Pijat Via MiChat
Salah seorang tahu hotel di kota Makassar menjadi korban penipuan dan pencurian setelah memesan layanan pijat lewat Aplikasi MiChat
0
AS Mulai Terapkan Larangan Impor Barang dari Xinjiang
AS terapkan larangan impor barang produksi dari wilayah Xinjiang, China, kini mulai diberlakukan dengan alasan ada genosida di sana