Karena Minim Pasokan, Harga Cabai di Purwokerto Bertahan Tinggi

Harga cabai rawit merah saat ini masih bertahan pada kisaran Rp58.000-Rp60.000 per kilogram., sedangkan harga cabai merah besar dan cabai merah keriting Rp50.000 per kilogram.
Ilustrasi (Fzi)

Purwokerto, (Tagar 16/3/2018) - Harga cabai di pasar tradisional di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, bertahan tinggi akibat minimnya pasokan dari petani di sentra penghasil komoditas pertanian itu.

Dari pantauan di Pasar Manis, Purwokerto, Jumat (16/3), harga cabai rawit merah saat ini masih bertahan pada kisaran Rp58.000-Rp60.000 per kilogram, sedangkan harga cabai merah besar dan cabai merah keriting Rp50.000 per kilogram, serta cabai rawit hijau Rp33.000-Rp34.000 per kilogram.

Sementara di Pasar Wage, Purwokerto, harga cabai rawit merah bertahan pada kisaran Rp54.000-Rp55.000 per kilogram, cabai merah besar Rp45.000 per kilogram, cabai merah keriting Rp44.000-Rp45.000 per kilogram, dan cabai rawit hijau Rp36.000 per kilogram.

Salah seorang pedagang cabai, Sutirah mengatakan kenaikan harga cabai itu terjadi karena pasokan dari petani minim.

"Saya biasanya ambil pasokan cabai dari Temanggung atau Magelang, tapi dalam beberapa waktu terakhir sulit mendapatkannya karena pasokan minim. Katanya sih akibat hujan terus-menerus yang mengakibat tanaman cabai terkena penyakit patek hingga akhirnya mati," katanya.

Salah seorang ibu rumah tangga, Indah mengaku khawatir harga cabai terus melonjak seperti pada tahun 2017.

Menurut dia, harga cabai rawit merah pada tahun 2017 sempat mencapai di atas Rp100.000 per kilogram sehingga memberatkan konsumen.

"Lonjakan harga cabai rawit pada tahun kemarin terjadi menjelang puasa, sekarang pun menjelang puasa. Semoga harganya bisa segera turun," katanya. ant/rmt

Berita terkait
0
Mendagri Lantik Tomsi Tohir sebagai Irjen Kemendagri
Mendagri mengucapkan selamat datang, atas bergabungnya Tomsi Tohir menjadi bagian keluarga besar Kemendagri.