Kapolri Tinjau Kegiatan Vaksinasi Presisi di Taman Safari Bogor

Kapolri secara bersamaan melakukan peninjauan pelaksanaan gebyar vaksinasi presisi di area pelataran parkir G area Taman Safari Bogor.
Gebyar vaksinasi presisi di area pelataran parkir G area Taman Safari Bogor. (Foto: Tagar/Taman Safari)

Jakarta - Jenderal Polisi Drs Listyo Sigit Prabowo didampingi Menko PMK Muhadjir Effendi, Menteri Perhubungan Budi Karya, Kepala BNPB Suharyanto dan Kasum TNI Eko M, secara bersamaan melakukan peninjauan pelaksanaan gebyar vaksinasi presisi di area pelataran parkir G area Taman Safari Bogor, pada Kamis, 23 Desember 2021 sekira pukul 11.00 WIB.

Kedatangan pejabat negara ini diterima oleh ke tiga direksi sekaligus owner Taman safari Grup, Jansen Manansang, Frans Manansang dan juga Tony Sumampau, yang telah menunggu sejak pagi.

Setibanya dilokasi kegiatan, Kapolri bersama rombongan mendatangi sekaligus menyapa ratusan warga masyarakat Puncak yang datang sejak pagi untuk mengikuti vaksinasi.


Akhir tahun harus sudah 75 persen program vaksinasinya dan saya optimis targetnya akan tercapai.


Tak hanya divaksin, Para warga masyarakat yang mengikuti vaksinpun mendapatkan bingkisan berupa beras dan minyak sayur yang disediakan oleh panitia pelaksana yakni Polri bekerjasama dengan pihak TSI.

Menurut salah seorang peserta, pihaknya mendapat informasi adanya vaksinasi ini dari grup WA. “Iya, Saya ikut dalam antrian dapat informasi dari WA grup kalo disini di TSI ada vaksin dan ini kali pertama saya ikuti. Gak terasa apa-apa sih kayak digigit semut gitu deh, Kondisi badan juga sedang fit, Alhamdulillah,” ucap salah seorang tokoh masyarakat di Puncak sesaat dirinya bersalaman dengan Kapolri.

Sedangkan ada juga peserta perempuan, yang agak takut takut disuntik, terlihat expresi meringis saat jarum suntik menempel dilengannya.

Menko PMK Muhajjir Efendi menyampaikan bahwa hari ini di TSI Cisarua secara serentak disejumlah Daerah menggelar gebyar vaksin presisi. Pihaknya mengapresiasi upaya dan kerja keras Polri dan TNI serta seluruh jajarannya sesuai dengan perintah Presiden.

Saat Kapolri Menyapa Warga Puncak di Taman Safari Indonesia Dalam Giat Vaksinasi Pada Kamis, 23 Desember 2021. “Akhir tahun harus sudah 75 persen program vaksinasinya dan saya optimis targetnya akan tercapai,” ucapnya.

Ditempat yang sama, Kapolri Jenderal Listyo mengatakan bahwa secara serentak target hari ini hingga 1.2 juta orang. Pihaknya berharap bagaimana kemudian wilayah yang masih relatif rendah itu bisa dipacu agar bisa mencapai target.

“Tolong yang masih tertinggal agar dioptimalkan,” ujar Kapolri.

Kapolri menjelaskan dalam menghadapi perayaan Hari Natal dan Tahun Baru (Nataru) sekaligus juga melakukan langkah-langkah upaya pencegahan serta antisipasi, karena tahun lalu pasca nataru terjadi kenaikan covid-19 sebanyak dua kali lipat sehingga ada beberapa strategi yang harus dilakukan.

“Seperti diketahui bersama bahwa saat ini ada varian baru yakni Omicron diprediksi akan bertambah, Untuk itu harus diwaspadai dan hati-hati. Pastikan wilayah yang akan dikunjungi, tempat wisata, rest area, pasar dan tempat-tempat lainnya. Tolong setiap hari di cek dan pastikan aktif aplikasi peduli lindungi-nya. Menjaga agar tidak terjadi kenaikan maka mesti menerapkan protokol kesehatan secara baik dan benar," katanya.

Dengan adanya kegiatan vaksinansi yang ditinjau langsung oleh Pemerintah Pusat ini, merupakan momentum yang akan memberikan kepercayaan pada masyarakat, bahwa TSI aman, penerapan protokol kesehatan dengan baik dan akan menggugah keinginan masyarakat untuk datang. []

Berita terkait
Mendagri Instruksikan Vaksinasi di Daerah Tak Hanya Gunakan Sinovac
Kepala daerah juga diminta berkoordinasi dengan Kemenkes untuk mendeteksi dini varian Omicron.
Wapres RI: Vaksinasi Covid-19 di Indonesia Lewati Target WHO
Meski telah melampaui target yang ditetapkan WHO, Kyai Ma`ruf tetap menginginkan lebih dari itu untuk mempercepat vaksinasi.
Ibu Iriana Tinjau Vaksinasi Anak 6-11 Tahun di Kota Bandung
Ibu Iriana dan Ibu Wury bersama sejumlah anggota OASE KIM tinjau vaksinasi Covid-19 bagi anak-anak usia 6-11 tahun di Kota Bandung
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.