Kapolda Sumut Sebut 3 Daerah Rawan Pilkada 2020

Kepala Polda Sumut menyebut ada sejumlah daerah yang rawan dalam pelaksanaan pemilihan kepala daerah atau Pilkada 2020
Kapolda Sumatera Utara Inspektur Jenderal Martuani Sormin menerima audiensi KPU Sumut.(Foto: Tagar/Istimewa)

Medan - Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara Inspektur Jenderal Martuani Sormin menyebut ada sejumlah daerah yang rawan dalam pelaksanaan pemilihan kepala daerah atau Pilkada 2020 mendatang.

Di daerah itu rentan dengan isu negatif, seperti Kota Medan, Kabupaten Tapanuli Selatan dan Kabupaten Nias.

"Sumut adalah wilayah yang sangat rentan dengan isu negatif terkait pilkada. Adapun wilayah yang sangat rawan, di antaranya Kota Medan, Nias, dan Tapanuli Selatan. Maka dari itu diperlukan ketegasan dan keselarasan dalam pelaksanaan pilkada serentak ini," kata Martuani pada Selasa, 7 Juli 2020.

Martuani menerima komisioner dan Ketua KPU Sumut di kantornya, Jalan Sisingamangaraja, KM 10,5 Medan. Penyelenggara pemilihan itu membahas pilkada serentak yang akan digelar 9 Desember 2020 mendatang. Mereka sepakat agenda lima tahun sekali ini berjalan sukses.

Protokol kesehatan tetap diutamakan. Jangan sampai lengah dan pelaksanaan pilkada menjadi terganggu

Kapolda mengatakan, dalam pelaksanaan Pilkada 2020 ada beberapa hal yang harus dirancang apalagi di tengah pandemi Covid-19.

Seperti mendisiplinkan warga jalankan protokol kesehatan saat masuk ke tempat pemungutan suara, dan panitia menggunakan alat pelindung diri, serta melakukan manajemen penghitungan suara sehingga tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.

"Protokol kesehatan tetap diutamakan. Jangan sampai lengah dan pelaksanaan pilkada menjadi terganggu. Meski pandemi Covid-19, saya harap pilkada serentak di Sumut berjalan aman dan kondusif. Sama-sama kita dukung kesuksesan pilkada," ungkap Martuani.

Menurut jenderal bintang dua ini, mereka juga siap-siap mendukung pengamanan dalam pelaksanaan pilkada serentak. Petugas akan mendukung penyaluran logistik, agar pelaksanaan dapat berjalan lancar.

"Kepada para petugas KPU Sumut serta panitia di setiap TPS, semoga dapat melaksanakan tugas dengan sukses, dan semoga pilkada serentak berjalan lurus, jujur dan adil," tandasnya.

Ketua KPU Sumut Herdensi menyambut respons dan dukungan kapolda untuk bersama-sama mensukseskan Pilkada 9 Desember 2020 mendatang.

"Tahapan pilkada dimulai 15 Juli 2020, yaitu KPU Sumut akan melakukan pemutakhiran data dan akan melakukan rapid test terhadap 19 ribu petugas pemutahiran data di setiap TPS," terangnya.

Berikut daftar kabupaten kota yang rencananya melaksanakan Pilkada Serentak 2020 di Sumatera Utara:

1. Kota Binjai

2. Kota Medan

3. Kabupaten Serdang Bedagai

4. Kota Pematangsiantar

5. Kabupaten Simalungun

6. Kabupaten Asahan

7. Kota Tanjung Balai

8. Kabupaten Karo

9. Kabupaten Pakpak Bharat

10. Kabupaten Labuhan Batu Utara

11. Kabupaten Labuhan Batu

12. Kabupaten Labuhan Batu Selatan

13. Kabupaten Toba Samosir

14. Kabupaten Samosir

15. Kabupaten Humbang Hasundutan

16. Kota Sibolga

17. Kabupaten Mandailing Natal

18. Kabupaten Tapanuli Selatan

19. Kota Gunung Sitoli

20. Kabupaten Nias

21. Kabupaten Nias Utara

22. Kabupaten Nias Barat

23. Kabupaten Nias Selatan.[]

Berita terkait
Edy Rahmayadi: Jangan Buat Pilkada di Sumut Mencekam
Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi menyebut pilkada pada 9 Desember 2020 nanti, jangan menjadikan daerah di Sumut mencekam.
Pejabat Sumut Ini Sebut Pilkada Era Corona Istimewa
Asisten Pemerintah Provinsi Sumut Arsyad Lubis menyebut pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2020 terasa istimewa meski di tengah pandemi Covid-19.
Mendagri: Pasien Covid-19 Punya Hak Suara di Pilkada
Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian mengatakan pasien corona mempunyai hak suaranya saat pilkada serentak 2020.
0
David Beckham Refleksikan Perjalanannya Jadi Pahlawan untuk Inggris
David Beckham juga punya tips untuk pesepakbola muda, mengajak mereka untuk menikmati momen sebelum berlalu