Mentawai - Kapal berpenumpang tujuh orang dilaporkan sempat terombing-ambing di perairan laut Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, Senin, 17 Agustus 2020.
Lokasi kejadian dengan dermaga tidak terlalu jauh, sehingga kami tidak membutuhkan waktu lama untuk mengevakuasi.
Informasinya, kapal pembawa material bangunan milik KM Murni tersebut mengalami mati mesin saat hendak merapat ke dermaga Tua Pejat, Mentawai.
Tujuh orang Awak Buah Kapal (ABK) kapal itu bernama Mustawil, 61 tahun, Hendri, 30 tahun, Tamindra, 43 tahun, Harmonyadi 34 tahun, Risman Tanjung, 47 tahun, Yan Indra, 53 tahun, dan Joni Anwar, 40 tahun.
Hal ini dibenarkan Kepala Kantor SAR Mentawai, Akmal. Menurutnya, kapal pembawa pasir dan sejumlah material bangunan itu sempat terombang-ambing di Pantai Jati, Kecamatan Sipora Utara. Pihaknya mendapatkan laporan setelah langsung dihubungi oleh Kapten Kapal, Mustawil.
"Lokasi kejadian dengan dermaga tidak terlalu jauh, sehingga kami tidak membutuhkan waktu lama untuk mengevakuasi para ABK beserta kapten kapalnya. Informasinya (kapal) mati mesin," katanya, Senin, 17 Agustus 2020.
Para penumpang kapal kayu itu akhirnya diselamatkan setelah petugas gabungan dari Basarnas, BPBD dan unsur TNI-Polri turun ke lokasi kejadian. Kapal yang mati mesin itu kemudian ditarik ke Tempat Pelelangan Ikan (TPI) dermaga Tua Pejat menggunakan dua unit kapal kayu milik masyarakat setempat.
"Semuanya berhasil kami evakuasi kembali ke Tua Pejat karena respon masyarakat yang tinggi, selama ini baik para pelayar, nelayan selalu memegang kontak instansi terkait atau langsung menghubungi kami melalui call center 115," tuturnya. []