Mentawai - Perahu layar atau long boat dilaporkan terbalik usai dihantam ombak di kawasa perairan laut Siberut Barat, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat. Satu orang dilaporkan tewas dalam peristiwa yang terjadi Rabu, 12 Agustus 2020.
Lewat dari jam 1 siang saja ombaknya sudah tinggi karena itu langsung mengarah ke Samudera Hindia.
Korban meninggal dunia bernama Pardono, 48 tahun. Sebelumnya ia sempat dilaporkan hilang bersama dua rekannya bernama Sarmen, 25 tahun, dan Pika, 20 tahun, ketika mengantarkan kopra ke KM Sahabat Sejati.
"Kejadian itu dilaporkan kemarin, sementara korban yang hilang ditemukan pada pagi tadi," kata Kepala Basarnas Mentawai, Akmal kepada Tagar, melalui sambungan seluler, Kamis, 13 Agustus 2020.
Akmal mengatakan, perahu pengangkut rempah-rempah itu terbalik karena dihantam gelombang ombak tinggi. Apalagi, ombak di kawasan perairan Siberut termasuk tinggi dan ekstrem.
"Lewat dari jam 1 siang saja ombaknya sudah tinggi karena itu langsung mengarah ke Samudera Hindia, cukup ekstrem. Untuk menempuh perjalanan ke lokasi pencarian dari Tua Pejat memakan waktu antara 2,5 hingga empat jam," katanya.
Jasad Pardono ditemukan masyarakat. Korban dievakuasi dari pinggir pantai sekitar lima kilometer dari lokasi dilaporkan hilang. []