Banda Aceh - Sebuah kapal (boat) yang ditumpangi turis asal Prancis sempat terdampar di Perairan Pulau Buro, Kabupaten Aceh Besar, Aceh pada Senin sore, 9 September 2019.
Kepala Kantor SAR Banda Aceh, Budiono menceritakan kejadian ini terjadi sekitar pukul 15.00 WIB, saat kapal itu berangkat dari Iboih, Kota Sabang menuju Pelabuhan Ulee Lheue Kota Banda Aceh.
Budiono menjelaskan, lima wisatawan asal Prancis yang terdampar adalah Amaya, 25 tahun, Jean Philippe, 57 tahun, Jean Philippe, 24 tahun, Anthoni, 29 tahun, dan Florence, 57 tahun. Menurut Budiono, kelimanya dari Aceh hendak meneruskan perjalanan ke Negeri Jiran.
Mereka menyewa boat dari Iboih Sabang tujuan Banda Aceh.
"5 orang WNA Prancis yang sedang berwisata di Sabang pada Senin kemarin berencana akan berangkat ke Kuala Lumpur via Banda Aceh, karena takut ketinggalan pesawat mereka menyewa boat dari Iboih Sabang tujuan Banda Aceh," kata Budiono di Banda Aceh, Selasa 10 September 2019.
Dalam perjalanan, tiba-tiba saja kapal itu mengalami mati mesin yang diperparah dengan terjangan ombak besar, sehingga mereka terdampar di perairan Pulau Buro, Kabupaten Aceh Besar.
"Kita terima informasi dari panglima laut Sabang pada pukul 15.30 WIB bahwa telah terjadi mati mesin satu boat, lalu Kantor SAR Banda Aceh menggerakkan satu unit sea rider dengan empat orang personil untuk melakukan evakuasi," ujar Budiono.
Budiono menjelaskan, lima wisatawan asal Prancis turut didampingi pemandu wisata asal Kota Sabang yakni Zulkifli dan Husni.
Dia melanjutkan, pada pukul 16.30 WIB tim SAR tiba di lokasi dan langsung mengevakuasi korban ke sea rider yang telah disediakan. Lalu mereka dibawa ke daratan.
"Pukul 16.55 WIB tim tiba di Pelabuhan Ulee Lheue selanjutnya korban diserahkan ke agen travel," tutur Budiono. []
