Mataram - Sebuah kapal pengangkut kapas dan barang bekas mengalami mati mesin di sekitar perairan Tanjung Menangis Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB). Semua anak buah kapal (ABK ) dalam keadaan selamat.
Kapal ini mengalami mati mesin di perairan Tanjung Menangis sekitar pukul 06.00 pagi Wita.
Kapal Muat (KM) Duta Malino GT34 itu dari Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada hari Rabu 15 April lalu menuju Probolinggo, Jawa Timur.
“Berdasarkan laporan yang kami terima pukul 09.15 wita dari salah satu ABK atas nama bapak Syahrul, mereka berangkat tiga hari yang lalu pada pukul 16.00 Wita sore dan diperkirakan sampai tujuan pada hari Minggu 19 April besok, sekitar pukul 09.00 Wita. Namun sebelum sampai tujuan, kapal ini mengalami mati mesin di perairan Tanjung Menangis sekitar pukul 06.00 pagi Wita,” kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Mataram, Nanang Sigit, Sabtu 18 April 2020.
Nanang menjelaskan tim penyelamat, menempuh jarak 8,89 Nm, dari Pos Pencarian dan Pertolongan, Sumbawa yang diterjunkan ke lokasi kejadian.
(RIB) pun digunakan untuk melakukan evakuasi bersama KUPP Badas, Polair Sumbawa, Dinas Perikanan dan unsur terkait lainnya.Rigit Inflatable Boat (RIB) pun digunakan untuk melakukan evakuasi bersama KUPP Badas, Polair Sumbawa, Dinas Perikanan dan unsur terkait lainnya.
“Setelah beberapa jam, akhirnya kapal Duta Malino berhasil ditarik menggunakan kapal KM Lestari 03 dan tiba di Teluk Luk Sumbawa Besar pada pukul 13.30 Wita. Kondisi seluruh ABK dalam keadaan selamat,” ujarnya. []
