Kantor Pertanahan Targetkan Pengukuran 4.150 Bidang Tanah

Kegiatan PTSL bertujuan agar semua bidang tanah yang ada di Banda Aceh terdaftar dan terpetakan.
Prosesi peluncuran PTSL 2018 di Banda Aceh ditandai dengan pemasangan patok batas tanah oleh Wakil Wali Kota Banda Aceh Zainal Arifin di salah satu bidang tanah di Gampong Blang Cut. (Ist/Fzi).

Banda Aceh, (Tagar 16/3/2018) - Kantor Pertanahan Kota Banda Aceh mentargetkan sertifikat Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) sebanyak 3.150 bidang, dan pengukuran PTSL sebanyak 4.150 bidang tahun ini. Kegiatan PTSL bertujuan agar semua bidang tanah yang ada di Banda Aceh terdaftar dan terpetakan.

Kepala Kantor Pertanahan Kota Banda Aceh T Sabiluddin mengatakan, lokasi PTSL yang telah ditetapkan tersebar di 10 gampong dalam tiga kecamatan di Banda Aceh yakni Lueng Bata, Syiah Kuala, dan Ulee Kareng. Ke-10 gampong dimaksud antara lain Pango Deah, Doy, Ilie, Cuerih, Lambhuk, Batoh, Lampaloh, dan Tibang.

"Output-nya berupa peta desa lengkap yang akan dijadikan one map policy; satu peta satu data bagi instansi yang membutuhkannya,"ujar Sabiluddin pada acara launching PTSL dan aplikasi mobile Electronic Land Office (E-LO) yang dipusatkan di Gampong Blang Cut, Lueng Bata, Kamis (15/3).

Adapun sumber pembiayaan PTSL berasal DIPA Kantor Pertanahan Kota Banda Aceh yang meliputi biaya pembuatan sertifikat.

"Sementara biaya pembuatan surat-menyurat, akta, pajak, materai, dan patok menjadi tanggung jawab masyarakat," ujarnya.

Ia juga mengharapkan dukungan dari semua pihak untuk menyukseskan kegiatan PTSL di Banda Aceh.

"Mohon dukungan dari pemerintah kota, kepolisian, camat, keuchik, kepala dusun, dan terutama masyarakat sebagai penerima manfaat langsung dari PTSL ini," harapnya.

Mengenai aplikasi E-LO, Sabiluddin menyebutnya sebagai salah satu upaya pihaknya dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat di bidang pertanahan.

"Aplikasi ini bertujuan untuk memudahkan masyarakat dalam pembuatan sertifikat tanah. Di dalam aplikasi memuat cara pendaftaran sertifikat, simulasi biaya, peta tematik, hingga layanan chatting langsung dengan operator kami,” Sebutnya. (fzi)

Berita terkait
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.