Kantor PDIP Dilempar Bom Molotov, Hasto: Pengecut

Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyebut pelemparan bom molotov merupakan tindakan pengecut.
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto di kantor DPP PDIP, Jakarta, Rabu, 19 Februari 2020. (foto: Tagar/Fernandho Pasaribu).

Jakarta - Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto bereaksi terkait penyerangan bom molotov yang terjadi di Kantor Sekretariat Pengurus Anak Cabang (PAC) PDIP di Bogor. Menurutnya, aksi tersebut merupakan tindakan pengecut.

"PDI Perjuangan menentang berbagai bentuk teror. Pelemparan bom molotov adalah tindakan pengecut dan memiliki motif ideologis," ujar Hasto dalam keterangannya seperti dikutip Tagar, Rabu, 29 Juli 2020.

PDI Perjuangan partai grass roots, tidak kenal mundur, dan takut.

Dia menilai penyerangan tersebut adalah serangan atas demokrasi, nilai kemanusiaan, dan atas tatanan kehidupan masyarakat yang mendambakan hidup tenteram. Kata Hasto, aksi teror tersebut tak akan menyurutkan semangat juang PDIP.

Baca juga: Pandemi Covid-19 Elektabilitas PSI Naik, PDIP Anjlok

"Terlebih atas penghormatan masyarakat Indonesia yang menegaskan PDI Perjuangan sebagai Partai Nasionalis Soekarnois. PDI Perjuangan partai grass roots, tidak kenal mundur, dan takut," ucapnya.

Selanjutnya dia menginstruksikan kepada seluruh simpatisan, anggota, dan kader PDI Perjuangan untuk tetap tenang dan memegang teguh nilai Satyam Eva Jayate. "Bahwa kebenaranlah yang akan menang," kata dia.

Sebelumnya, bom molotov meledak di depan pintu Kantor Sekretariat Pengurus Anak Cabang (PAC) PDIP Kecamatan Megamendung dan Sekretariat PDIP Kecamatan Cileungsi, Bogor, Jawa Barat.

Baca juga: Megawati Ketua Parpol Terlama, PDIP Partai Oligarki?

Di Megamendung, kaca jendela kantor yang juga rumah petinggi PDIP itu pecah dan terdapat bekas kebakaran di beberapa sisi. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian pada Selasa pagi, 28 Juli 2020. Selain itu, beberapa kendaraan di depan kantor turut mengalami kerusakan.

Kepala Sub-Bagian Humas Polres Bogor AKP Ita Puspita Lena mengatakan bahwa saat ini polisi sedang melakukan penyelidikan di lokasi kejadian. []

Berita terkait
Panas PDIP Vs Demokrat di Medan, Ini Kata Pengamat
PDIP dan Demokrat menjelang Pilkada Kota Medan, Sumatera Utara, memanas menyusul saling lempar tudingan soal haus kekuasaan.
Anggota DPRD dari PDIP Diduga Aniaya Warga Labusel
DPD PDIP Sumut berencana turun ke Kabupaten Labuhanbatu Selatan untuk menindaklanjuti informasi seorang kader menganiaya warga.
PDIP Solo Pecah, Pernusa: Banyak Partai Dukung Gibran
Norman menegaskan masih banyak partai yang akan memberikan dukungan penuh kepada Gibran dan Teguh Prakosa, jika PDIP Solo pecah.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.