Kanselir Jerman Scholz Sebut Dukung Pakta Perdagangan dengan Indonesia Hindari Ketergantungan pada China

Kanselir Jerman, Olaf Scholz, mengatakan bahwa dia akan mendorong kesepakatan perdagangan antara Uni Eropa dan Indonesia
Kanselir Jerman Olaf Scholz sambut Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana Widodo sebelum acara pembukaan pameran perdagangan dan industri Hannover Messe, di Hanover, Jerman, 16 April 2023. (Foto: voaindonesia.com/Reuters/Fabian Bimmer)

TAGAR.id, Hannover, Jerman – Kanselir Jerman, Olaf Scholz, mengatakan, pada Minggu, 16 April 2023, bahwa dia akan mendorong kesepakatan perdagangan antara Uni Eropa dan Indonesia sebagai bagian dari upaya negaranya untuk mengurangi ketergantungannya pada China untuk bahan baku penting.

“Langkah logis berikutnya yang menurut saya harus, dan memang harus ditindak lanjuti, adalah perjanjian perdagangan bebas antara Indonesia dan Uni Eropa,” kata Kanselir Scholz.

Berbicara pada pembukaan pameran tahunan perdagangan Hannover, Kanselir Scholz mengatakan kepada Presiden Indonesia Joko Widodo bahwa kesepakatan perdagangan antara Indonesia, yang merupakan negara dengan populasi terbesar di Asia Tenggara, dan blok 27 negara Uni Eropa akan menciptakan kawasan ekonomi yang melibatkan 700 juta orang.

“Saya tengah berusaha agar kesepakatan ini bisa tercapai,” kata Scholz tentang negosiasi antara Indonesia dan Komisi Eropa, yang telah berlangsung sejak 2016.

Pemimpin Jerman itu mengatakan dia memiliki harapan yang sama tentang pembicaraan yang berlangsung antara Uni Eropa dan blok Mercosur Amerika Latin, Meksiko, Australia, Kenya, dan India.

Jerman sangat khawatir menjadi terlalu bergantung pada China, termasuk untuk komoditas penting yang dibutuhkan untuk digitalisasi dan pergeseran menuju ekonomi nol karbon.

"Pada saat ini, kita terlalu banyak mengimpor (bahan baku) dari China," ujar Scholz.

"Dan itu terjadi di saat fakta menunjukkan bahwa logam tanah jarang, tembaga atau nikel seringkali tidak berasa dari sana (China.red) namun berasal dari negara seperti Indonesia, Chile, atau Namibia," tambahnya. "Kami ingin mengubah itu."

Indonesia adalah negara mitra dalam pameran Hannover tahun ini. (lt/jm)/Associated Press/voaindonesia.com. []

Berita terkait
Presiden Jokowi Sapa Warga Indonesia di Hannover dan Bertemu Kanselir Jerman Olaf Scholz
Presiden Jokowi melihat beberapa warga Indonesia dan menyapa mereka, tidak berlangsung lama, Presiden kembali ke hotel tempatnya bermalam