California Pantau Air Limbah untuk Selidiki Narkoba Jenis Opioid

Di utara San Francisco, California, atau tepatnya di Marin County, kematian akibat overdosis narkoba terus meningkat
Air limbah di dalam fasilitas Central Marin Sanitation Agency di San Rafael, California, AS, 29 Maret 2023. (Foto: voaindonesia.com/REUTERS/Nathan Frandino)

TAGAR.id, San Francisco, California, AS - Saat pandemi Covid-19 mereda, sebuah wilayah di California memanfaatkan program pemantauan air limbah untuk virus corona sebagai bagian dari upaya mengatasi krisis kesehatan masyarakat yang mematikan lainnya, yakni opioid.

Di utara San Francisco, California, atau tepatnya di Marin County, kematian akibat overdosis narkoba terus meningkat.

Berdasarkan data Departemen Kesehatannya, 30 kematian terkait narkoba tercatat pada 2018, dan angka itu meningkat menjadi 65 pada 2021. Jumlah kematian akibat overdosis ini cenderung meningkat dari tahun ke tahun, termasuk pada 2022, dan kemungkinan pada 2023.

Doktor Matt Willis, seorang pejabat kesehatan masyarakat mengatakan, di kawasan setingkat kabupaten ini ada satu kematian akibat overdosis setiap lima hari sepanjang tahun 2022.

“Risiko kematian akibat overdosis di Marin County sepuluh kali lebih tinggi daripada kematian akibat Covid-19 di kelompok usia di bawah 60 tahun selama tahun lalu. Jadi menurut kami sangat penting bagi kita untuk mengembangkan jenis metode pengawasan yang sama, yang diterapkan pada pandemi Covid-19, pada krisis overdosis yang baru ini,” kata Willis.

Pihak berwenang memulai program pemantauan narkoba melalui air limbah pada bulan Februari untuk menguji fentanil, metamfetamin, kokain, dan banyak lagi.

Mark KoekemoerMark Koekemoer, manajer kepatuhan regulasi di Central Marin Sanitation Agency, memamerkan botol pengambilan sampel di fasilitas agensi tersebut di San Rafael, California, AS, 29 Maret 2023. (Foto: voaindonesia.com/REUTERS/Nathan Frandino)

Program ini persis sama dengan program pengujian virus corona, sehingga infrastruktur proyek percontohan ini sebagian besar sudah tersedia.

“Salah satu hal hebat yang kami pelajari tentang Covid-19 adalah ketika dikeluarkan ke air limbah, kami sebenarnya dapat menggunakan konsentrasi virus dalam air limbah untuk menentukan berapa banyak virus yang beredar di masyarakat. Dan kami ingin mengetahui hal yang sama tentang salah satu ancaman terpenting bagi kesehatan di komunitas kami, yaitu zat yang menyebabkan overdosis,” jelasnya.

Fasilitas Central Marin Sanitation AgencyFasilitas Central Marin Sanitation Agency, tempat pengambilan sampel air limbah untuk pengujian, terlihat di San Rafael, California, AS, 29 Maret 2023. (Foto: voaindonesia.com/REUTERS/Nathan Frandino)

Data tersebut masih perlu divalidasi, tetapi pihak berwenang berharap program percontohan akan mengetahui apakah jenis pemantauan ini dapat membantu upaya pencegahan dan intervensi narkoba.

Misalnya, jika ada banyak opioid dalam sampel air limbah, mereka dapat meningkatkan distribusi obat yang menyelamatkan nyawa dari kemungkinan overdosis opioid. (ab/uh)/Reuters/voaindonesia.com. []

Berita terkait
Para Pemimpin Amerika Utara Atasi Tantangan Migrasi Ilegal dan Perdagangan Gelap Narkoba
"Amistad, bonhomie, friendship," slogan dalam tiga bahasa (Spanyol, Perancis, dan Inggris) yang berarti persahabatan