Jakarta - Striker Harry Kane ingin meninggalkan Tottenham Hotspur dan ingin bergabung dengan klub yang bisa memberi trofi juara. Keinginan Kane untuk pergi membuka peluang bagi Juventus dan Real Madrid yang sudah lama mengincarnya.
Kane sudah lama disarankan untuk meninggalkan Tottenham karena tak pernah bisa meraih trofi. Meski saat ini sudah berada di papan atas Liga Premier Inggris, namun Tottenham bukan tim yang memiliki tradisi juara. Bahkan dalam urusan raihan trofi, Tottenham masih menjadi bayang-bayang klub tetangga sebelah, Arsenal.
Tottenham sesungguhnya pernah nyaris mengangkat trofi saat melaju ke final Liga Champions musim lalu. Namun di laga puncak, mereka dipaksa menyerah 2-0 oleh Liverpool yang memiliki mentalitas juara, apalagi saat The Reds berlaga di kompetisi Eropa.
Tentu saja, saya ingin menjadi juara. Saya ingin memenangkan trofi. Saya akan melakukannya, cepat atau lambat
Kane telah mengukuhkan sebagai striker terbaik Inggris. Bahkan dirinya menjadi kapten tim nasional. Ini meneruskan tradisi pemain depan sebagai kapten The Three Lions setelah Michael Owen dan Wayne Rooney di era sebelumnya.
Hanya, dirinya tak pernah meraih trofi bersama Tottenham. Ini yang membuat Kane terpaksa ingin meninggalkan klub yang diperkuatnya sejak 2014. Meski demikian, dia mengaku tetap berat bila pergi dari London Utara.
"Ini salah satunya. Saya tidak bisa mengatakan ya atau tidak. Saya mencintai Spurs. Dan saya akan selalu mencintainya," kata Kane dalam wawancara langsung via Instagram.
Baca juga:
"Tetap di sisi lain dan yang selalu saya katakan, bila tim tidak ada kemajuan atau berada di jalur yang benar, tentu saya tidak ingin bertahan selamanya," ujar dia lagi.
Kane tegas mengatakan bila dirinya pemain yang ambisius. Pemain yang berharap suatu saat nanti bisa meraih trofi bersama klub yang diperkuatnya. Dia juga menyatakan ambisinya menjadi yang terbaik.
"Saya pemain yang ambisius. Saya ingin makin berkembang dan menjadi lebih baik. Saya ingin menjadi salah satu pemain top," ucapnya.
"Namun itu tergantung pada kondisi tim. Sejauh mana kami bisa maju sebagai tim. Jadi ini bukan berarti saya bakal bertahan selamanya. Begitu pula sebaliknya," kata Kane yang membawa Inggris menduduki peringkat 4 di Piala Dunia 2018.
Kane Kecewa Tottenham Kembali Gagal Musim ini
Kane kembali menelan kekecewaan karena Tottenham untuk ke sekian kalinya gagal meraih trofi musim ini. Tim tersingkir di Piala FA dan Piala Liga. Di kompetisi Liga Premier, The Lilywhites hanya berkutat di papan tengah sampai dihentikannya liga karena pandemi Covid-19.
Terakhir di Liga Champions, Tottenham bertahan sampai 16 Besar. Mereka disingkirkan klub Bundesliga Jerman RB Leipzig.
"Kami sesungguhnya menjalani musim yang bagus karena kami memiliki tim yang fantastis. Tetapi karena satu alasan atau alasan lain, kami selalu gagal meraih trofi," kata Kane lagi.
"Sebagai pemain, ini tentu sulit diterima. Tentu saja, saya ingin menjadi juara. Saya ingin memenangkan trofi. Saya akan melakukannya, cepat atau lambat. Jadi kita lihat saja," ucap peraih Golden Boot setelah menjadi top scorer Piala Dunia 2018 bersama gelandang Kroasia, Luka Modric.
Kane menyamai pencapaian penyerang legendaris Inggris, Gary Lineker yang menjadi top scorer di Piala Dunia 1986. Menariknya, mereka sama-sama mencetak 6 gol. Keduanya juga bermain di Tottenham.
Keinginan Kane untuk pergi dari Tottenham bakal mendorong klub-klub raksasa Eropa untuk memboyongnya. Juve dan Madrid tengah mengincar striker berusia 28 ini.
Juve ingin menduetkan Kane dengan Cristiano Ronaldo. Pasalnya, duo Argentina, Paulo Dybala dan Gonzalo Higuain mulai menurun.
Madrid sendiri butuh pemain depan menggantikan Karim Benzema yang juga sudah dimakan usia. Striker Luka Jovic sendiri gagal memenuhi ekspetasi. []