Jakarta - Striker Tottenham Hotspur Harry Kane bakal memanaskan bursa transfer pemain di musim panas 2021. Juventus siap memboyongnya ke Italia. Namun, Juve mendapat pesaing yang tidak kalah maut, Real Madrid. Tidak ketinggalan 2 raksasa Manchester yang berambisi memboyong Kane.
Juve tak berhenti menguatkan skuat dengan membidik pemain papan atas. Dan, Kane bakal menjadi buruan utama yang akan diduetkan dengan Cristiano Ronaldo.
Menurut Tuttosport pelatih Juve Maurizio Sarri sudah memasukkan Kane sebagai target di bursa transfer mendatang. Bahkan Bianconeri siap menggelontorkan dana 180 juta poundsterling atau Rp 3,3 triliun. Angka itu termasuk transfer dan gaji Kane.
Sedangkan Tottenham sendiri 'hanya' mematok harga 118 juta poundsterling atau Rp 2,1 triliun untuk Kane. Ini berarti Juve menyodorkan gaji yang tinggi bagi striker berusia 26 tersebut.
Klub London Utara itu sesungguhnya sudah mengikat Kane sampai 2024. Kontraknya diperpanjang Tottenham pada 2018 yang memupus harapan Manchester United untuk memboyongnya.
Namun Tottenham sudah memperhitungkan bakal kehilangan aset berharganya. Bagaimana tidak, Tottenham memang berhasil mengangkat posisi sebagai tim papan atas Liga Premier Inggris setelah hanya menjadi bayang-bayang rival tetangga sebelah, Arsenal.
Hanya, klub itu tak pernah meraih trofi selama diperkuat Kane. Prestasi terbaik mereka menjadi runner up Liga Champions 2019 setelah dikalahkan Liverpool 2-0 di laga final.
Musim ini, Tottenham kembali gagal meraih trofi meski sudah berganti manajer. Eks manajer Chelsea, Jose Mourinho tak mampu mengangkat prestasi Tottenham. Setelah terpuruk di Liga Premier, mereka tersingkir di Piala FA. Terakhir, Tottenham gagal melangkah ke perempat final Liga Champions setelah dipaksa menyerah oleh RB Leipzig.
Kane Pertimbangkan Masa Depan di Tottenham
Kane memang tengah mempertimbangkan masa depannya di Tottenham karena sulit meraih trofi. Man United pun sempat merayu Kane karena bergabung dengan mereka memberi peluang bagi dia memenuhi ambisi pribadi. Apalagi, gaji yang disodorkan sangat tinggi.
Namun tawaran Man United ditolak Kane. Begitu pula Manchester City, tetangga Man United yang menawarkan gaji tinggi kepada skipper tim nasional Inggris. Pasalnya dia diproyeksikan menggantikan Sergio Aguero yang bakal dilepas The Cityzens.
Tampaknya dia tak ingin berhadapan dengan klub yang membesarkannya yang sudah diperkuat sejak usia 11 bila bergabung dengan tim lain di Liga Premier. Ini yang menjadikan Kane tak berminat dengan tawaran dari duo Manchester. Dan itu merupakan sinyal bagi raksasa Eropa untuk segera meliriknya.
Pilihan terbaik Kane adalah meninggalkan Inggris. Italia bisa menjadi destinasi anyar pemain yang terpaksa mengakhiri musim lebih cepat karena mengalami cedera hamstring. Kebetulan lagi, banyak pemain dari Liga Premier yang berbondong-bondong ke Serie A Italia.
Juve sendiri sudah menyiapkan proyek bagi Kane bila bergabung ke Turin. Sarri merencanakan membangun duet telepati Kane dan Ronaldo. Duet ini terinspirasi dengan pasangan Ronaldo dan Karim Benzema di Madrid. Duet telepati itu menjadikan Ronaldo kian moncer di La Liga Spanyol dengan mencetak 450 gol selama 9 tahun di Los Blancos.
Bahkan dia mencapai titik kulminasi dari karier sepak bolanya di klub tersebut. Pasalnya Ronaldo meraih berbagai trofi bersama Madrid maupun individu.
Madrid Berambisi Boyong Kane
Hanya harapan Juve memboyong Kane bakal tak mudah meski sang pemain sudah ingin meninggalkan Tottenham. Madrid juga berambisi memboyong pemain yang selama 4 musim dipinjamkan ke berbagai klub sebelum mendapatkan tempat di tim utama Tottenham.
Namun harga yang dipatok Tottenham dianggap terlalu tinggi bagi Madrid. Demi menurunkan harga itu, Madrid akan menyodorkan eks pemain Tottenham, Gareth Bale dan Luka Modric, ditambah uang keras.
Hubungan baik Tottenham dan Madrid memang menjadi poin penting dalam transfer Kane. Pasalnya, baik Bale maupun Modric meraih sukses di Madrid. Dan, klub itu ingin mengulang sukses saat mendatangkan pemain Tottenham berikutnya. []
Baca juga: