Kandidat Wali Kota Keturunan Asia di AS Cetak Sejarah

Kandidat wali kota keturunan Asia di AS mencetak sejarah dengan kemenangan yang kuat dan diproyeksikan di tiga kota besar
Wali Kota Boston terpilih Michelle Wu menyapa para pendukung di pesta malam pemilihannya, 2 November 2021, di Boston, AS. Wu kalahkan sesama anggota dewan kota, Annissa Essaibi George, untuk jadi wanita kulit berwarna pertama yang terpilih jadi Wali Kota Boston (Foto: voaindonesia.com/AP)

Jakarta - Ketika pemilihan berlangsung, 2 November 2021, di negara bagian di seluruh Amerika Serikat (AS), kandidat keturunan Asia mencetak sejarah dengan kemenangan yang kuat dan diproyeksikan di tiga kota besar.

Persaingan wali kota di Boston, Cincinnati, dan Seattle menarik perhatian nasional yang sama besarnya dengan pemilihan gubernur yang berlangsung ketat di Virginia dan New Jersey.

Michelle Wu, putri imigran Taiwan, mengklaim kemenangan dalam pemilihan Wali Kota Boston, ketika hasil pemilu yang belum resmi menunjukkan kemenangan kuat atas lawannya Annissa Essaibi George, yang menyebabkan pemimpin kota itu menyerah.

Michelle WuMichelle Wu berbicara kepada para pendukung di pesta malam pemilihannya, di Boston, AS, 2 November 2021 (Foto: voaindonesia.com/AP)

Wu, 36 tahun sekarang akan menjadi perempuan pertama, orang kulit berwarna pertama dan orang Amerika keturunan Asia pertama yang menjabat sebagai Wali Kota Boston, mematahkan tradisi lama kota itu yang memilih laki-laki kulit putih untuk menduduki jabatan puncak.

Mantan ketua Dewan Kota Boston itu menjalankan platform progresif yang menekankan keadilan rasial, ekonomi, dan iklim. Ia mendapatkan dukungan pemilih dengan komitmennya untuk menciptakan transportasi umum gratis dan menyesuaikan kontrak kota untuk menutup kesenjangan kekayaan rasial.

The Boston Globe melaporkan Essaibi George menjalankan “kampanye yang lebih moderat dan tradisional.” Pada akhirnya, Wu berhasil mengamankan suara kaum progresif dan komunitas kulit berwarna Boston.

Setelah kemenangannya, Wu berbicara kepada para pendukungnya. “Kita siap agar setiap warga Boston mengetahui bahwa kita tidak harus memilih antara perubahan generasi dan menjalankan fungsi kota, antara mengatasi masalah besar dengan solusi berani dan menutup celah-celah lubang kita,” kata Wu.

Wu menegaskan kembali komitmennya untuk bekerja atas nama semua warga negara. “Saya tidak akan pernah berhenti berjuang untuk membuat semua sistem kita bekerja untuk kita semua,” katanya.

Aftab Pureval, seorang pengacara berusia 39 tahun dan putra imigran India dan Tibet, akan menjadi wali kota keturunan Asia pertama di Cincinnati.

Setelah hasil tidak resmi memproyeksikan kemenangan Pureval, lawannya, anggota lama Dewan Kota Cincinnati, David Mann, mengaku kalah (my/jm)/voaindonesia.com. []

2 Perempuan Minoritas di Pemilihan Wali Kota Boston Amerika

Serangan Kepada Warga Asia-Amerika Menjijikkan dan Memalukan

Kejahatan Kebencian Rasial di Amerika Naik Pada Tahun 2020

Sekjen PBB Minta Agar Kekerasan Rasial Anti-Asia Dihentikan

Berita terkait
Kejahatan Kebencian Rasial di Amerika Naik Pada Tahun 2020
FBI melaporkan bahwa jumlah kejahatan ras di AS tahun lalu naik ke level tertinggi dalam lebih dari 10 tahun belakangan ini
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.