Kanada Usir Diplomat India karena Terkait dengan Pembunuhan Pemimpin Sikh

Tuduhan itu membuat hubungan yang sudah buruk antara Kanada dan India berada pada titik yang sangat rendah
Menlu Kanada, Melanie Joly, tiba di pertemuan menteri luar negeri anggota NATO di Bucharest, Rumania, pada 29 November 2022. (Foto: voaindonesia.com/AP/Andreea Alexandru)

TAGAR.id - Menteri Luar Negeri (Menlu) Kanada, Melanie Joly, mengatakan bahwa negaranya pada Senin, 18 September 2023, telah mengusir seorang diplomat India yang diyakini memiliki kaitan yang dapat dipercaya dengan pembunuhan seorang pemimpin Sikh di Kanada bagian barat pada bulan Juni 2023 lalu. New Delhi sendiri menolak tuduhan tersebut dan menyebutnya “tidak masuk akal.”

Tuduhan itu membuat hubungan yang sudah buruk antara Kanada dan India berada pada titik yang sangat rendah.

“Tuduhan bahwa perwakilan pemerintah asing mungkin terlibat dalam pembunuhan warga negara Kanada di Kanada, di tanah Kanada... sama sekali tidak dapat diterima,” kata Joly.

“Oleh karena itu, hari ini kami telah mengusir seorang diplomat senior India dari Kanada,” tambahnya tanpa menyebut nama diplomat tersebut.

Sementara itu, Perdana Menteri Justin Trudeau mengatakan pada sesi darurat parlemen bahwa pemerintahnya memiliki "tuduhan yang bisa dipercaya" yang mengaitkan agen-agen India dengan pembunuhan pemimpin Sikh di pengasingan, Hardeep Singh Nijjar, di British Columbia.

“Keterlibatan pemerintah asing mana pun dalam pembunuhan warga negara Kanada di tanah Kanada merupakan pelanggaran kedaulatan kami yang tidak dapat diterima,” kata Trudeau. Ia meminta “dengan setegas mungkin” agar pemerintah India bekerja sama dalam menyelesaikan masalah ini.

Ia mengatakan pemerintahannya telah bekerja sama dan berkoordinasi dengan sekutu Kanada dalam penyelesaian kasus tersebut.

“Dalam seruan yang paling kuat saya kembali meminta pemerintah India untuk bekerja sama dengan Kanada untuk menyelesaikan kasus ini,” tambahnya.

PM Modi sambut PM Justin di G20PM India, Narendra Modi, menyambut PM Kanada, Justin Trudeau, setibanya di pusat konvensi Bharat Mandapam untuk KTT G20, di New Delhi, India, Sabtu, 9 September 2023. (Foto: voaindonesia.com/AP)

Trudeau mengatakan ia mengatuhi bahwa terdapat sejumlah warga India-Kanada yang marah dan takut karena kasus tersebut, namun ia meminta semua pihak untuk tenang.

Dalam pernyataan yang dirilis pada Selasa, Kementerian Luar Negeri India menolak klaim keterlibatan dalam kematian Nijjar dan mengatakan pihaknya telah memerintahkan seorang diplomat senior Kanada yang tidak disebutkan namanya untuk meninggalkan negara itu dalam waktu lima hari. “Tuduhan keterlibatan Pemerintah India dalam tindakan kekerasan apa pun di Kanada adalah tidak masuk akal,” kata kementerian itu. “Kami adalah negara demokratis dengan komitmen kuat terhadap supremasi hukum.”

Foto

Dikatakan bahwa Trudeau -- yang mengunjungi New Delhi bulan ini untuk menghadiri KTT G20 -- telah melontarkan tuduhan serupa kepada Perdana Menteri India Narendra Modi, dan tuduhan tersebut "ditolak sepenuhnya". Keputusan kementerian untuk mengusir seorang diplomat Kanada mencerminkan “keprihatinan yang semakin besar atas campur tangan diplomat-diplomat Kanada dalam urusan internal kami dan keterlibatan mereka dalam kegiatan antiIndia,” imbuh pernyataan tersebut.

Nijjar, yang dinyatakan India sebagai buronan teroris, ditembak tewas pada 18 Juni di Surrey, pinggiran kota Vancouver yang merupakan rumah bagi komunitas besar Sikh. Kanada memiliki populasi Sikh terbesar di dunia di luar India.

Nijjar menganjurkan pembentukan negara Sikh merdeka yang akan dibentuk di sebagian India utara dan mungkin sebagian Pakistan. New Delhi menuduh Nijjar melakukan serangan teroris di India, tuduhan yang dibantahnya. [lt/ka] (jm/rs)/(ab/uh)/AFP/Associated Press/voaindonesia.com. []

Berita terkait
Kanada Selidiki Tiga Perusahaan Terkait dengan Kerja Paksa Uighur
Tuduhan mereka memetik keuntungan dari praktik kerja paksa yang dijalankan pemerintah China terhadap kelompok minoritas Muslim Uighur
0
Kanada Usir Diplomat India karena Terkait dengan Pembunuhan Pemimpin Sikh
Tuduhan itu membuat hubungan yang sudah buruk antara Kanada dan India berada pada titik yang sangat rendah