Kampanye Tukar Baju, Cara Unik Punya Baju Lebaran

Baju lama yang kondisinya masih bagus bisa ditukar dengan baju lama yang kondisnya masih bagus juga. Sehingga jadi 'baju baru'.
Ilustrasi baju. (Foto: Pixabay)

Jakarta -  Ada cara unik dalam menghadapi Idul Fitri 2019 ihwal baju Lebaran. Lazimnya busana yang kita pakai ketika Lebaran identik dengan baju baru.

Padahal tidaklah demikian. Baju lama yang kondisinya masih bagus dan bersih bisa ditukar dengan baju lama yang kondisnya masih bagus juga. Sehingga jadi 'baju baru'. 

Demikian sebuah komunitas mengkampanyekan 'Tukar Baju' sebagai sarana berburu baju baru Lebaran. Kampanye ini juga bertujuan mengurangi sampah dari limbah tekstil.

Kampanye tukar baju itu diluncurkan komunitas Zero Waste Indonesia sebagai solusi mengatasi potensi peningkatan limbah tekstil dari perkembangan mode yang pesat di Indonesia.

Berawal dari aktivitas Tukar Baju di Jakarta, kampanye itu juga berlangsung di Yogyakarta pada Mei 2019.

Kepala Hubungan Masyarakat dan Manajer Proyek Zero Waste Indonesia Amanda Zahra Marsono mengatakan rencananya kampanye tersebut juga akan berlanjut ke Bali, Surabaya, dan Bandung sepanjang 2019.

 setidaknya kita bisa memperpanjang usia baju

Menguntip Antara, Kamis 30 Mei 2019, Amanda menjelaskan kampanye tukar baju diluncurkan guna membantu mengurangi sampah industri fesyen dan limbah tekstil, khususnya di Indonesia yang masih mencapai perkembangan pesat.

Amanda mengatakan tingkat emisi karbon dioksida pada industri fesyen Tanah Air mencapai 10 persen dibandingkan polusi dari industri penerbangan, yaitu dua persen.

"Bukan berarti ketika tukar baju, lantas baju tidak berakhir di tempat sampah. Tapi setidaknya kita bisa memperpanjang usia baju," ujar Amanda.

Orang-orang yang berpartisipasi dalam kampanye tukar baju tersebut bisa saling menukar baju dengan catatan membawa juga pakaian yang bersih, layak pakai, tidak lusuh dan tidak ketinggalan zaman.

"Antusiasme (saat kampanye di Jakarta) tinggi sekali. Banyak yang minta diadakan lagi, banyak yang berharap di tiap kota ada," ujarnya 

Dia menuturkan berbagai faktor kendala kampanye Tukar Baju seperti tempat, logistik, hingga sumber daya alam untuk memenuhi semua permintaan itu.

Dalam aktivitas Tukar Baju, selain baju yang dibawa sendiri oleh pengunjung, komunitas Zero Waste sudah menyiapkan sejumlah stok baju-baju bekas layak pakai yang sudah disusun rapi seperti di toko. Baju-baju yang sudah dikurasi tersebut didapatkan dari kemitraan dengan organisasi dan komunitas lain.

Jika tidak ada aral melintang, Zero Waste Indonesia juga ingin membuat toko fisik untuk Tukar Baju.

Kampanye itu juga diterapkan menjelang Lebaran, ketika orang-orang berbondong-bondong berbelanja atau menjahit busana baru untuk merayakan Idul Fitri.

"Coba saja tukar baju Lebaran dengan orang terdekat yang ukuran tubuhnya mirip, misalnya dengan sepupu," ujar Amanda.

Baca juga:

Berita terkait
0
David Beckham Refleksikan Perjalanannya Jadi Pahlawan untuk Inggris
David Beckham juga punya tips untuk pesepakbola muda, mengajak mereka untuk menikmati momen sebelum berlalu