Momentum Tepat Belanja Baju Lebaran

Lebaran identik dengan baju baru. Lantas, kapan waktu yang tepat untuk belanja baju Lebaran?
Ilustrasi Baju Lebaran. (Foto: shutterstock)

Jakarta - Lebaran identik dengan segala sesuatu yang baru dari ujung rambut sampai ujung kaki. Terutama busana Lebaran bagi kaum perempuan dan anak-anak. Lantas, kapan waktu yang tepat untuk belanja baju Lebaran?

Hari Raya Idul Fitri banyak dimanfaatkan orang untuk berbelanja. Setelah satu bulan lamanya berpuasa Ramadan lazim apabila orang ingin tampil beda dan rapi pada momen istimewa Lebaran.

Tapi perlu diingat, belanja baju Lebaran tidak perlu berlebihan hingga menyebabkan pemborosan uang. Sebelum belanja, wajib tahu waktu tepat untuk belanja baju Lebaran berikut ini.

Sebelum atau Awal Ramadan

Potongan harga atau diskon adalah salah satu pemicu orang saat belanja baju Lebaran. Biasanya diskon ini tidak melulu ada menjelang Lebaran. Ada beberapa department store yang rajin memberikan diskon dan promo.

Sebelum atau awal Ramadan menjadi waktu tepat belanja baju Lebaran karena produknya masih lengkap. Model-model baju tren Lebaran tahun ini pun pasti sudah dirilis dan dijual. Ada banyak pilihan model dan kita tidak perlu sulit untuk mencari stok barang karena masih banyak tersedia.

Pusat perbelanjaan dan department store pun tidak seramai menjelang Lebaran sehingga dapat berbelanja dengan nyaman. Memilih baju pun lebih mudah tidak dipusingkan dengan ramainya pengunjung dan membayar belanjaan pun tidak harus mengantre panjang.

Pertengahan Ramadan

Pertengahan Ramadan menjadi waktu tepat belanja baju Lebaran secara online melalui marketplace. Kenapa? Pada waktu ini pengiriman masih bisa dikejar sesuai jadwal karena perusahaan ekspedisi belum terlalu sibuk.

Bayangkan jika belanja baju Lebaran secara online dengan waktu yang mepet dengan hari raya, perusahaan ekspedisi rata-rata sudah libur atau overload sehingga ada kemungkinan barang pesanan dikirim terlambat. Kemungkinan kita tidak pakai baju baru saat Lebaran.

Kita pun tidak perlu khawatir transaksi belanja online tetap aman asalkan pilih situs-marketplace yang terpercaya. Jangan lupa perhatikan promosi yang sedang berlangsung. Biasanya beberapa marketplace juga memberikan penawaran khusus ketika bulan Ramadan dan menjelang Lebaran.

Baju LebaranPengunjung Mal Arion di Rawamangun, Jakarta Timur, berbelanja baju Lebaran, Minggu 26 mei 2019. (Foto: Hermawan/Tagar)

Midnight Sale

Sejumlah mal atau pusat perbelanjaan kerap ada acara midnight sale biasanya juga akan digelar saat bulan Ramadan.

jadi waktu tepat belanja baju Lebaran, hal ini karena ada tambahan beberapa persen lagi dari diskon yang sudah diberikan.Midnight sale jadi waktu tepat belanja baju Lebaran, hal ini karena ada tambahan beberapa persen lagi dari diskon yang sudah diberikan.

Untuk mengetahui kapan adanya midnight sale di mal tersebut ada baiknya kita mengikuti akun resmi sosial media pusat perbelanjaan tersebut atau bertanya kepada manajemen mal bagian informasi.

Jika dalam waktu dekat akan ada pusat perbelanjaan yang menggelar acara midnight sale, kita harus berhati-hati agar tidak mudah tergiur diskon. Tetap perhatikan kebutuhan baju Lebaran Anda.

THR Cair 

Menerima Tunjangan Hari Raya atau THR menjadi hal yang dinantikan untuk yang merayakan Lebaran.

Kalau THR sudah di tangan, pasti hasrat belanja bisa segera tersalurkan. Biasanya THR turun setidaknya tujuh hari sebelum Lebaran. Pada waktu yang sama biasanya pusat perbelanjaan dan retail akan memanfaatkan momentum dengan menambah diskon dan promo.

Meski waktu tepat belanja baju Lebaran perlu diingat saat semua orang sudah menerima THR. Mereka berbondong-bondong menuju pusat perbelanjaan. Pasti suasananya akan sangat ramai, selain stok barang juga sudah menurun.

Bahkan ramainya pusat perbelanjaan ini akan berlangsung hingga malam takbiran atau H-1 menjelang Lebaran. Saking ramainya, bisa jadi Anda kurang teliti saat membeli baju.

Pakai Baju Lama

Tradisi memakai dan belanja baju Lebaran sudah sejak berabad-abad lalu. Tepatnya tahun 1596. Sejarah pemakaian baju baru ditulis dalam buku Sejarah Nasional Indonesia karangan Marwati Djoened Poesponegoro dan Nugroho Notosusanto.

Memakai baju baru saat Lebaran bukan hanya budaya orang Indonesia saja. Terdapat dalil-dalil sahih berupa hadis nabi dan atsar (perkataan) para ulama ahlus sunah wal jamaah yang menunjukkan bahwa hal itu memang boleh dan ada tuntunannya.'

“Sungguh Abdullah bin Umar, ia berkata: “Umar mengambil sebuah jubah sutra yang dijual di pasar, ia mengambilnya dan membawanya kepada Rasulullah Shallallahu ‘alayhi wa Sallam dan berkata: “Wahai Rasulullah, belilah jubah ini serta berhiaslah dengan jubah ini di hari raya dan penyambutan. Rasulullah berkata kepada Umar : “sesungguhnya jubah ini adalah pakaian orang yang tidak mendapat bagian”. (HR. Al Bukhari).

Dari hadis ini diketahui bahwa berhias pada hari raya termasuk kebiasaan dan budaya yang sudah ada di kalangan para sahabat, dan Nabi Shallallahu ‘alaihi Wasallam juga tidak mengingkarinya.

Apabila tidak ada yang baru maka baju lama juga tidak masalah. Kendati tidak dilarang memakai baju baru, tapi jangan sampai boros ketika belanja dan menghilangkan makna Lebaran.

Selamat berbelanja baru Lebaran.

Baca juga:



Berita terkait
0
Parlemen Eropa Kabulkan Status Kandidat Anggota UE kepada Ukraina
Dalam pemungutan suara Parlemen Eropa memberikan suara yang melimpah untuk mengabulkan status kandidat anggota Uni Eropa kepada Ukraina