Jakarta - Setelah resmi diperkenalkan pada akhir Juli lalu, Sony akhirnya akan memboyong kamera mirrorless Sony A7S Mark III ke pasar Indonesia. Kamera ini akan segera dipasarkan di Tanah Air dalam waktu dekat ini.
President Director PT Sony Indonesia Kazuteru Makiyama mengatakan butuh waktu yang cukup lama, sekitar enam tahun untuk mengembangkan A7S Mark III ini. Pasalnya, kamera ini hadir dengan beberapa inovasi baru.
"Dengan inovasi yang kami hadirkan pada kamera ini, kami berupaya mendukung para pelaku industri kreatif untuk dapat mengambil peluang dan bersemangat dalam menciptakan karya-karya terbaik," kata Makiyama dalam keterangan pers, sebagaimana dikutip Tagar, Minggu, 27 September 2020.
Sony A7S Mark III memiliki sensor full-frame CMOS backside-illuminated (BSI) 12 megapiksel, persis seperti yang terdapat di seri pendahulunya, A7S Mark II. Kamera ini memang dirancang untuk digunakan mengambil foto dan video dalam kondisi minim cahaya (low-light).
Kamera mirrorless terbaru Sony ini mampu merekam video 4K dengan tingkat sensitivitas hingga ISO 409.600 dan frame rate hingga 120 fps. Selain itu, A7S Mark III ini juga dibekali dengan kemampuan video HLD HDR 10-bit 4:2:2 di dalam kamera, atau video 16 bit RAW di recorder eksternal melalui HDMI.
Kamera Sony A7S Mark III. (Foto: Sony)Sony mengklaim A7S Mark III memiliki rentang dynamic range hingga lebih dari 15 stop. Color profile yang didukung terdiri dari S-Gamut, S-Gamut 3, dan S-Gamut3.Cine. Selain juga terdapat dukungan format video XAVC HS dengan codec H.265 yang lebih efisien.
A7S Mark III mengandalkan sistem autofokus 759 titik phase-detect AF yang mencakup area frame sebesar 92 persen. Kemudian kamera ini bisa menghasilkan kecepatan burst hingga 10 frame per detik denga fitur eye AF.
Selain itu, pengambilan gambar dan video menggunakan A7S Mark III bisa lebih stabil dengan sistem In-Body Image Stabilizer (IBIS) 5-axis. Sistem ini mampu menghasilkan kompensasi goyangan hingga 5.5 stop.
Hadir untuk pertama kalinya di kamera mirrorless garapan Sony, A7S Mark III punya layar sentuh berukuran 3 inci dengan engsel fully articulated. Layar ini bisa diputar ke segala arah, termasuk menghadap ke depan.
Kamera ini dibekali dengan Electronic Viewfinder beresolusi 9,44 MP dengan menggunakan panel OLED. Sistem penyimpanan menggunakan dua slot memori card yang masing-masing menggunakan memori jenis SDXC/SDHC UHS-II atau CFexpress tipe A.
Daya tahan baterai A7S Mark III juga diklaim lebih lama 60 persen dibanding A7S Mark II, dengan penggunaan baterai NP-FZ100. Baterai jenis ini juga yang digunakan pada seri A7 Mark III.
Sony A7S Mark III mulai dipasarkan di Indonesia pada November 2020 dan dapat dipesan melalui tahap pre-order mulai 25 September sampai dengan 11 Oktober di seluruh Sony Authorized Dealer. Kamera ini dibanderol dengan harga Rp 50.999.000.[]
