Kalahkan Liverpool, Man City Raih Community Shield

Manchester City meraih trofi pertama setelah mengalahkan Liverpool 5-4 (1-1) di ajang Community Shield, Minggu 4 Agustus 2019.
Manchester City meraih trofi pertama musim ini setelah mengalahkan Liverpool 5-4 (1-1) di ajang Community Shield di Stadion Wembley, Minggu 4 Agustus 2019. (Foto: dailymail.co.uk)

Jakarta - Manchester City memenangi Community Shield, laga pembuka Liga Pemier Inggris, untuk kedua kali secara berturut-turut. Di laga yang digelar di Stadion Wembley, Minggu 4 Agustus 2019, City mengalahkan Liverpool 5-4 (1-1) lewat drama adu penalti. Ini menjadi trofi pertama City di musim ini.

Dalam adu penalti, pemain depan Liverpool Georginio Wijnaldum gagal menuntaskan eksekusi. Pemain asal Belanda ini menjadi satu-satunya eksekutor yang gagal dalam tugas. 

Sebaliknya, Gabriel Jesus menjadi penentu kemenangan City. Tampil sebagai eksekutor kelima, Jesus dengan tenang menuntaskan tendangan penalti. Penampilan Jesus yang kian matang di Copa America 2019 berlanjut di Community Shield. 

Di turnamen sepak bola Amerika Selatan, Jesus menunjukkan ketajamannya dengan mencetak gol-gol penting bagi Brasil. Dirinya juga menjadi eksekutor kelima saat terjadi adu penalti seperti saat Brasil menaklukkan Paraguay di babak perempat final. 

Sukses itu menjadikan City tercatat sudah enam kali merebut Community Shield. Di musim lalu, The Citizens meraih trofi berbentuk piringan itu yang merupakan laga curtain raiser atau pembuka tirai (kompetisi) dengan mengalahkan Chelsea 2-0. 

Laga Community Shield seharusnya mempertemukan juara Liga Premier melawan juara Piala FA. Hanya di musim ini, City memborong semua trofi domestik, mulai Liga Premier, Piala FA dan Piala Liga. Buntutnya, City bertemu Liverpool yang menduduki peringkat dua Liga Premier di laga pembuka kompetisi itu. 

Menurunkan Skuat Terbaik

Di pertandingan itu, Liverpool di luar perkiraan menurunkan skuat terbaik. Pemain yang baru bergabung usai memperkuat tim nasional langsung diturunkan sebagai starter. Kiper Alisson Becker dan Roberto Firmino yang membawa Brasil menjadi juara Copa America 2019 menjadi pilihan pertama. Begitu pula Mohamed Salah yang memperkuat Mesir di Piala Afrika.

Sebaliknya, manajer City Pep Guardiola menyimpan para pemain timnas seperti Sergio Aguero (Argentina) dan kiper Ederson (Brasil). Sebaliknya bek Argentina Nicolas Otamendi diturunkan sejak menit pertama. Berbeda dengan Jesus yang masuk menggantikan Leroy Sane yang mengalami cedera saat pertandingan baru berjalan 13 menit. 

Meski menyimpan pemain pilar, Guardiola tetap bisa menurunkan skuat terbaik. Bahkan mereka unggul lebih dulu melalui striker Raheem Sterling di menit 12. 

Setelah gol itu, kedua tim saling serang. Hanya serangan mereka selalu kandas. Skor 1-0 utuk City bertahan sampai akhir babak pertama. 

Liverpool membutuhkan waktu lebih dari satu jam untuk menyamakan kedudukan. Gol The Reds dihasilkan lewat sundulan Joel Matip yang menerima umpan silang dari Virgil van Dijk di menit 77. 

Skor 1-1 bertahan sampai akhir laga sehingga langsung diselesaikan melalui adu penalti. Dalam adu penalti, semua eksekutor City menjalankan tugas dengan baik. 

Sedangkan Liverpool gagal karena Wijnaldum tidak bisa menuntaskannya. Dia sesudah terlihat ragu saat menendang bola. Akibatnya, tendangan yang lemah membuat kiper Claudio Bravo bisa membloknya. Kegagalan Wijnaldum pun menggagalkan Liverpool meraih trofi. []

Baca juga: 

Berita terkait
0
Parlemen Eropa Kabulkan Status Kandidat Anggota UE kepada Ukraina
Dalam pemungutan suara Parlemen Eropa memberikan suara yang melimpah untuk mengabulkan status kandidat anggota Uni Eropa kepada Ukraina