Padang - Semen Padang FC mengawali pertarungan di kompetisi Liga 2 2020 dengan kekalahan. Di laga perdana, Semen Padang yang bermain di kandang lawan, Minggu, 15 Maret 2020, dipaksa menyerah dengan skor telak 3-0 oleh PSPS Riau. Meski demikian, Semen Padang tetap optimistis mengarungi liga yang untuk sementara dihentikan karena virus corona.
Hasil mengecewakan diraih Semen Padang di laga perdana yang digelar di kandang PSPS di Stadion Kaharuddin Nasution. Bahkan tim seperti tidak berkutik menghadapi PSPS yang tampil menyerang.
Di babak pertama, gawang Kabau Sirah sudah kebobolan 2 gol lewat
M Fani Aulia pada menit 27 dan Muhammad Mukhlis (42) Selanjutnya, Fani Aulia mencetak gol keduanya di menit 54.
Semen Padang adalah tim besar dan memiliki sejarah panjang di sepak bola Indonesia. Kami bertekad membawa tim kembali ke Liga 1
Pelatih Semen Padang Eduardo Almeida menuturkan tim belum menemukan permainan terbaik saat memulai kompetisi. Akibatnya, tim bermain di bawah tekanan oleh tuan rumah.
"Kami belum menemukan permainan terbaik di laga perdana ini. Pergantian pemain yang saya lakukan pun tak memberi hasil yang bagus. Sebaliknya, lawan bermain lebih baik. Kami tak bisa keluar dari tekanan dari mereka," ucap Almeida.
Pelatih asal Portugal ini juga menolak menyalahkan pemain atas kekalahan itu. Menurut dia kegagalan meraih poin di laga perdana tidak disebabkan kesalahan individu pemain.
"Jadi saya tidak melakukan pembenahan terhadap satu atau dua pemain. Kami akan bekerja bersama meningkatkan performa tim. Penting bagi kami meningkatkan rasa saling percaya dan kembali bekerja keras mempersiapkan laga berikutnya," tutur dia.
Menurut Almeida, kekalahan di laga pertama tidak mengurangi keyakinan dia membawa tim kembali promosi ke Liga 1. Dirinya menilai Semen Padang merupakan tim besar yang layak berkompetisi di kasta tertinggi.
"Semen Padang adalah tim besar dan memiliki sejarah panjang di sepak bola Indonesia. Kami bertekad membawa tim kembali ke Liga 1," kata Almedia menegaskan.
Usai menghadapi PSPS, tim sesungguhnya langsung menuju Medan menjalani laga tandang kedua melawan PSMS Medan, Kamis, 19 Maret 2020. Namun rencana itu dibatalkan karena kompetisi Liga 2 dihentikan untuk sementara waktu.
Adanya virus corona menjadikan PSSI menghentikan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 sampai 2 pekan ke depan. Keputusan ini berlaku mulai Senin, 16 Maret 2020.
Dengan adanya keputusan itu, laga melawan PSMS secara otomatis batal dilaksanakan. Semen Padang pun memutuskan kembali ke Padang. []