Kakek Pekerja Tangkahan di Dairi Tewas di Gubuknya

Kakek pengumpul batu ditemukan tewas membusuk di gubuknya di Desa Lau Tawar, Kecamatan Tanah Pinem, Dairi. Diduga karena sakit yang dideritanya.
Petugas kepolisian dari Polsek Tigalingga, Kabupaten Dairi mengevakuasi mayat Arifin Lingga yang ditemukan membusuk di gubuknya, Senin, 18 Mei 2020 (Foto: Tagar/istimewa)

Dairi - Arifin Lingga, kakek berusia 65 tahun, ditemukan membusuk di gubuknya di Desa Lau Tawar, Kecamatan Tanah Pinem, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara pada Senin, 18 Mei 2020 siang. Dia meninggal diduga karena sakit.

Kepala Sub Bagian Hubunga Masyarakat Kepolisian Resor (Polres) Dairi Inspektur Polisi Satu Donni Saleh menyebut, Arifin merupakan warga Lae Mungkur, Kelurahan Sidiangkat, Kecamatan Sidikalang, Kabupaten Dairi.

Setahun belakangan ini, tinggal di Desa Lau Tawar, bekerja sebagai pengambil batu di tangkahan milik kepala desa setempat bernama Manto Sembiring Maha.

Selain Kepala Desa Lau Tawar, Manto diketahui juga memiiliki usaha tangkahan di pinggiran sungai Lae Renun, Desa Rante Besi, Kecamatan Gunung Sitember, Kabupaten Dairi.

Menurut Donni saat dihubungi Senin malam, pada pukul 11.00 WIB kepolisian memperoleh informasi dari warga Desa Rante Besi, adanya mayat di sebuah gubuk kawasan perladangan milik Kepala Desa Lau Tawar.

Sudah dievakuasi, selanjutnya diserahkan kepada pihak keluarga. Mayat tidak diautopsi

Semula warga mencium bau busuk yang berasal dari gubuk tersebut. Setelah dilakukan pengecekan ternyata ada mayat di dalam gubuk. Seorang saksi, Mak Sirjon beru Sembiring, 80 tahun, kemudian menghubungi Manto lewat telepon, memberitahu temuan mayat tersebut.

Mendapat kabar dari waragnya, Manto melaporkan hal tersebut ke Kepolisian Sektor (Polsek) Tigalingga, Polres Dairi. Dengan segera Kepala Polsek Tigalingga, Ajun Komisaris Polisi SP Siringo-ringo bersama anggotanya turun ke lokasi. Di sana tim melakukan evakuasi mayat.

“Sudah dievakuasi, selanjutnya diserahkan kepada pihak keluarga. Mayat tidak diautopsi, dan keluarga telah membuat surat pernyataan," terang Donni.

Sesuai keterangan Manto kepada petugas kepolisian, pada awal April 2020, dia pernah menyuruh Arifin untuk kembali ke Sidikalang, sekaligus untuk berobat. Namun, Manto tidak tahu persis apa penyakit Arifin, meski pernah mengeluh sakit.[]

Berita terkait
Warga Dairi Tolak Perusahan yang Merusak Danau Toba
Masyarakat di Kabupaten Dairi menolak kehadiran PT Gruti di wilayah mereka, karena berpotensi mencaplok lahan dan kelestarian Danau Toba.
Normalisasi Sawah Warga Dairi Gagal Akibat Covid-19
Pasca banjir bandang di dua desa di Kabupaten Dairi, akhir Desember 2018 lalu, sekitar 37,52 hektare sawah tidak dapat difungsikan lagi.
Ratusan Abang Becak Kembali Demo Bupati Dairi
Tuntut janji bantuan, seratusan abang becak kembali menggelar aksi demo ke kantor Bupati Dairi.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.