Agam - Seorang warga Kabupaten Agam bernama Masri, 85 tahun, ditemukan dalam keadaan tidak tidak bernyawa di aliran sungai Batang Antokan. Warga Nagari Garagahan, Kecamatan Lubuk Basung itu diduga terseret aliran air saat mandi di kawasan tersebut.
Korban pergi ke sungai itu untuk mandi sore. Namun tak kunjung pulang, sehingga kita lakukan pencarian.
Informasinya, sebelum ditemukan tewas, kakek ini berpamitan untuk mandi di sungai Batang Antokan, tepatnya di Lubuak Tambiriang, Jorong IV Garagahan. Namun, karena tak kunjung pulang, pihak keluarga pun melaporkan kehilangan kepada BPBD Agam.
Menerima laporan orang hilang tersebut, Satgas BPBD Kabupaten Agam bersama Polri, TNI, pemerintah kecamatan, PMI, Satpol PP Damkar dan masyarakat turun mencari. Tim menyisir tepi Sungai Batang Antokan, ke arah hilir dari lokasi awal korban mandi.
Jasad kakek Masri ditemukan sekitar pukul 19.30 WIB, Rabu, 1 Juli 2020. Hal itu dibenarkan Kepala BPBD Agam, M Luthfi. Setelah ditelusuri, pihaknya akhirnya menemukan Masri dalam keadaan sudah meninggal dunia sekitar dua kilometer dari lokasi tempat mandi.
"Keterangan pihak keluarga, korban pergi ke sungai itu untuk mandi sore. Namun tak kunjung pulang, sehingga kita lakukan pencarian bersama-sama," katanya, Kamis, 2 Juli 2020.
Saat ini, jenazah Masri telah dimakamkan di tempat pemakaman keluarga. Pihaknya mengimbau agar masyarat berhati-hati mandi di sungai, apalagi saat cuaca hujan. []