Buruh Asal Agam Sembunyikan Sabu di Karung Beras

Seorang buruh asal Kabupaten Agam diringkus Polres Bukittinggi. Dia kedapatan menyimpan sabu di dalam karung beras.
Tersangka penyalahgunaan narkotika jenis sabu yang ditangkap Polres Bukittinggi. (Foto: Tagar/Rifa Yanas)

Bukittinggi - Jajaran Satresnarkoba Polres Kota Bukittinggi membekuk seorang buruh harian lepas yang menyambi sebagai pengedar narkoba. Pria berinisial DEP, 36 tahun, itu ditangkap di kediamannya tanpa perlawanan.

Tersangka memiliki narkoba jenis sabu yang disimpan di dalam rumahnya.

Informasi yang dihimpun Tagar, warga Nagari Ampang Gadang, Kecamatan Ampek Angkek, Kabupaten Agam itu, kedapatan menyembunyikan lima paket sabu-sabu di dalam karung beras.

Sehari-harinya, dia bekerja sebagai buruh harian lepas di Kelurahan Sri Meranti, Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru, Riau.

"Kami lakukan penggerebekan ke rumahnya. Berawal dari laporan masyarakat, bahwa tersangka ini memiliki narkoba jenis sabu yang disimpan di dalam rumahnya," kata Kasat Resnarkoba Polres Bukittinggi AKP Alexi, Kamis, 2 Juli 2020.

Dari penggerebekan itu, kata Alexi, pihaknya menyita lima paket sabu-sabu yang disembunyikan dalam sebuah karung beras. "Sabu ditemukan dalam sebuah tas kecil motif kotak-kotak corak garis hitam putih yang disembunyikan tersangka dalam sebuah karung beras ukuran 10 kilogram," tuturnya.

Selain itu, polisi juga menyita satu alat timbang digital dan satu unit handphone merek samsung warna putih. Saat ini, pihaknya masih mengembangkan kasus tersebut dan memburu siapa pemasok barang haram itu. []

Berita terkait
PDP Asal Agam Wafat, Keluarga Tolak Protokol Corona
Keluarga seorang PDP Corona asal Kabupaten Agam menolak jenazah dimakamkan dengan protokol kesehatan.
Pedagang Rokok di Kabupaten Agam Positif Covid-19
Pedagang Rokok berinisial J tersebut sebelumnya pernah kontak dengan pasien positif Covid-19 di Kota Payakumbuh Sumatera Barat.
Banjir Bandang di Kabupaten Agam, 80 Warga Mengungsi
BPBD Kabupaten Agam melakukan evakuasi terhadap 80 warga yang terkena dampak banjir bandang yang terjadi Rabu 20 November 2019.