Rembang - Partai Nasional Demokrat (NasDem) Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, akhirnya buka suara soal sejumlah kader yang mundur dan mengalihkan dukungannya ke Hafidz - Hanies. Para pengurus tingkat kecamatan tersebut sudah dipecat partai sejak lama.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) NasDem Rembang Bayu Andriyanto menyebut sejumlah orang tersebut sejatinya telah dinonaktifkan sebagai kader partai cukup lama. Namun, kemudian mereka mengklaim sebagai kader aktif untuk kepentingan politik.
"Hari ini perlu kami sampaikan, bahwa ada seorang kader kami yang sudah sejak tiga tahun lalu kami nonaktifkan. Tapi hari ini mengklaim masih masuk dalam struktur partai," kata Bayu, Jumat, 13 November 2020.
Dari struktural partai NasDem, satu komando, mendukung Harno - Bayu dalam Pilkada Rembang 9 Desember mendatang.
Bayu menyatakan, selain satu orang kader tersebut, pihaknya juga telah menonaktifkan beberapa kader lainnya sejak 1,5 bulan yang lalu. Hal itu dikarenakan adanya pelanggaran AD/ART partai yang dilakukan oleh sejumlah oknum pengurus tersebut.
"Ada beberapa kader kami yang tidak loyal, sehingga kami dari DPD sudah tindak lanjuti dengan membuat surat kepada mereka sejak 1,5 bulan yang lalu. Hanya saja, karena saat ini Partai NasDem ikut bursa pilkada sehingga kami perlu menjaga dinamika tersebut," paparnya.
Bayu yang juga wakil bupati petahana nomor urut satu ini menyebut hal semacam itu menjadi lumrah di kontestasi pilkada ketika dimanfaatkan oleh kubu seberang.
"Kami tetap optimis untuk melangkah ke depan. Dalam pesta demokrasi ini, mari kita berjalan bersama, tanpa harus ada yang saling jegal. Toh ini sebuah kontestasi, sebuah pesta demokrasi yang harus kita jaga kerukunannya dan jangan sampai mempengaruhi kondusifitas masyarakat," beber dia.
Baca juga:
- Porang Putih Rembang, Penyangga Ekspor Jateng ke Vietnam
- Sanggahan Empat Peserta CPNS Kabupaten Rembang Ditolak
- Pesan Gus Miftah dalam Pengajian Hari Pahlawan di Rembang
Ketua Garda Pemuda NasDem Rembang, Ahmad Tomi Zudianto menambahkan dalam kasus itu ada sejumlah orang yang mengklaim sebagai anggotanya. Namun demikian, ia memastikan, orang-orang tersebut tidak pernah terdaftar di organisasi kepemudaan NasDem .
"Bahwa ada anggota saya yang mendukung paslon selain yang ditunjuk oleh NasDem, itu adalah kabar bohong, hoaks. Dari struktural partai NasDem, satu komando, mendukung Harno - Bayu dalam Pilkada Rembang 9 Desember mendatang," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, sejumlah pengurus DPC Nasdem menyatakan mundur dan mengembalikan atribut Partai NasDem ke kantor ke kantor DPD Partai Nasdem Kabupaten Rembang. Usai mundur mereka mendeklarasikan diri mendukung Hafidz - Hanies di Joglo Kemenangan Sahabat Hanies. []