Bantaeng - Seorang pemuda di Bantaeng, yang merupakan pelaku tindak kriminal, RH, 22 tahun terpaksa ditembak setelah berusaha memberontak dan kabur saat disergap polisi, Selasa, 10 Maret 2020.
RH merupakan buronan kepolisian Resort Bantaeng sejak melakukan tindak pidana pada bulan Januari dan Februari 2020. Ia ditangkap tim Resmob Polres Bantaeng di jalan Gelatik, kelurahan Pallantikang, Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan.
Setelah mengetahui posisi tersangka, tim langsung bergerak ke lokasi, tapi tersangka sadar dan berusaha menyeruduk polisi dengan motor.
Penyergapan tersebut berdasarkan laporan polisi di mana tanggal 18 Januari 2020, RH melakukan pengancaman dan mengejar seorang perempuan di lapangan hitam Seruni dengan menggunakan Pisau Lipat.
Kemudian pada 28 Februari, RH juga melakukan penggelapan dengan mengelabuhi korbannya lalu membawa lari satu unit handphone.
"Setelah mengetahui posisi tersangka, tim langsung bergerak ke lokasi, tapi tersangka sadar dan berusaha menyeruduk polisi dengan motor," ujar Kapolres Bantaeng, AKBP Wawan Sumantri, Rabu, 11 Maret 2020.
Diketahui, pada saat penangkapan RH sedang dibonceng rekannya menggunakan sepeda motor. Saat berusaha dicegat polisi, mereka mencoba kabur dengan berusaha menabrakkan kendaraannya kearah petugas. Namun upaya keduanya berhasil digagalkan.
Setelah aksi kejar-kejaran beberapa saat petugas memberi tembakan peringatan tapi tidak diindahkan. Akhirnya dengan terpaksa dilakukan tembakan untuk melumpuhkan dan mengenai bagian pinggang.
"Tersangka langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif atas luka tembak yang dialaminya," ujar Wawan. []
