Aceh Barat Daya - Dua dari empat orang yang sebelumnya masuk daftar Orang Dalam Pantauan (ODP) corona atau Covid-19 di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Aceh dinyatakan sehat dan tidak terpapar. Sebab itu, jumlah ODP di Abdya tersisa dua orang.
Kepala gugus percepatan dan pencegahan virus Covid-19 Kabupaten Abdya, Akmal Ibrahim membenarkan jumlah ODP berkurang dua orang dari sebelumnya empat orang. Pantauan untuk kedua orang ini dinyatakan selesai dan sehat. "Sehingga turun jumlahnya," kata Akmal yang juga Bupati Abdya, Sabtu, 4 April 2020 di Aceh Barat Daya.
Akmal mengatakan, sedangkan pasien dalam pengawasan atau PDP di Kabupaten Abdya masih nol dan positif Covid-19 juga nol. Meski demikian pihaknya terus meminta masyarakat untuk tetap waspada, menerapkan pola hidup sehat dan disiplin.
Peran desa juga sangat kita harapkan untuk saling membantu dan semoga wabah ini cepat berlalu.
"Tetap jaga jarak, tetap di rumah. Bila disiplin, insya Allah wabah ini segera berakhir," ujarnya.
Akmal juga menyampaikan bahwa pihaknya mencatat hingga hari ini, jumlah warga yang diperiksa lantaran pulang dari luar Abdya sebanyak 480 orang. Untuk warga yang baru pulang dari luar ini pihaknya hanya melakukan pemeriksaan saja. "Mereka rutin dilakukan pemeriksaan," ujar Akmal.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Abdya, Safliati mengatakan pihaknya selain mendata, melakukan sosialisasi tentang langkah pencegahan, seperti cara penerapan pola hidup sehat yang benar juga melakukan pemeriksaan bagi warga yang baru pulang dari luar Abdya.
"Kita periksa mereka dan meminta melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing, tidak lupa kita minta menerapkan pola hidup sehat," kata Safliati.
Mengenai warga yang baru pulang dari luar ini, lanjutnya, aparatur desa diminta aktif membantu, sebab desa tentu lebih dekat dan lebih tau siapa-siapa yang baru pulang.
"Peran desa juga sangat kita harapkan untuk saling membantu dan semoga wabah ini cepat berlalu," katanya. []