Jayapura, (Tagar 6/9/2017) – Bupati Jayawijaya John Wempi Wetipo atau biasa dikenal dengan JWW, mengaku siap kapanpun jika dipanggil Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk mempertanggung jawabkan dana desa di Kabupaten Jayawijaya.
“Saya lebih senang dan selalu siap, kapanpun di panggil KPK saya akan datang,” tutur John Wempi Wetipo kepada wartawan di Jayayapura, Rabu (6/9).
Wempi Wetipo juga menilai apa yang dilakukan oleh KPK ini sebuah hal positif, biar masyarakat tahu bagimana dana itu turun dan dikelola oleh pemerintah kampung. “Ini sebuah langkah baik, biar rakyat tahu, dana itu digunakan untuk apa, ada Bupati yang main curang atau tidak,” tutur Wempi Wetipo.
Untuk Kabupaten Jayawijaya, kata JWW, sesuai aturan paling lama tujuh hari sudah disalurkan ke rekening pemerintah kampung dan kita tidak menahan atau memotong satu senpun dana tersebut. “Kalau ada masalah dengan dana desa tersebut, kepala kampung harus bertanggung jawab,” tegas JWW.
JWW mengklaim, selalu mengingatkan kepala kampung untuk mengunakan dana itu secara baik, kerena dana itu di berikan oleh Presiden Joko Widodo untuk masyarakat, jadi kalau ada yang main curang silahkan bertanggung jawab.
Menurut JWW, tahun 2017 total dana yang terima pemda Jayawijaya 367 Miliar yang di salurkan ke 328 kampung. “Bisa di cek langsung ke kepala-kepala kampung di Jayawijaya. Untuk itu kita sangat mendukung dan siap mempertangung jawabkan dana tersebut jika dipanggil KPK,” tutupnya.(tri)