Jakarta - Negosiasi perpanjangan kontrak kiper Gianluigi Donnarumma dengan AC Milan masih belum tuntas. Ini tidak terlepas dari situasi yang terjadi di Italia akibat pandemi Covid-19. Namun Donnarumma sudah ditunggu Juventus dan Paris Saint-Germain.
Milan dan Donnarumma tak kunjung mencapai kesepakatan dengan kontrak baru. Menurut jurnalis Sky Sports, Gianluca Di Marzio, negosiasi itu mulai mencair setelah ditengahi Mino Raiola, agen Donnarumma.
Menurut Di Marzio, Milan sesungguhnya ingin mempertahankan kiper berusia 21 ini. Hanya, klub berharap gaji Donnarumma diturunkan. Milan tidak lagi memberikan gaji tinggi kepada pemain.
Saya tentu berharap dia bertahan di Milan. Tetapi keputusannya ada pada dia
Persoalannya, gaji Donnarumma memang melebihi batas yang ditetapkan Rossoneri. Ini yang menyulitkan kedua belah pihak karena kiper yang musim ini mampu mencatat clean sheet di 10 pertandingan Serie A Italia ini tak bersedia menurunkan gajinya yang mencapai 6 juta euro per tahun.
Milan memang harus bergegas menuntaskan negosiasi. Pasalnya kontrak Donnarumma akan berakhir pada Juni 2021. Bila tidak ada perpanjangan kontrak, kiper tim nasional Italia ini berstatus bebas transfer dan Milan bakal kehilangan pemain terbaiknya tanpa mendapatkan sepeser pun.
Milan Antisipasi Bila Donnarumma Pergi
Hanya, Milan sudah mengantisipasi bila Donnarumma menolak kontrak barunya. Klub tengah mengincar kiper Stade Reims Pedrag Rajkovic untuk menggantikan dia.
Milan pun tidak ada pilihan lain kecuali melegonya. Paling tidak, Juventus sudah membidiknya dan dia tak perlu meninggalkan Italia bila bergabung dengan I Bianconeri. Hanya, Donnarumma mungkin tak ingin berhadapan dengan Milan sebagai rival, klub idola yang sudah diperkuatnya sejak masih yunior.
Baca juga:
Juventus Ingin Tukar Bernardeschi dengan Donnarumma
Chelsea Berburu Kiper, Antara Neuer dan Donnarumma
Selain Juve, raksasa Ligue 1 Prancis, PSG, sudah mengincarnya. Tak hanya PSG, Raiola juga menawarkan Donnarumma ke Real Madrid. Chelsea yang sempat membatalkan rencana merekrutnya pun siap bersaing kembali.
Sementara, mantan kiper Milan Sebastiano Rossi menyarankan agar Donnarumma tetap bertahan. Namun Rossi menilai Donnarumma yang sepenuhnya menentukan masa depan dia.
"Hanya Gigio [sapaan Donnarumma] yang bisa menentukan masa depannya. Saya berharap dia bisa menentukan yang terbaik," kata Rossi seperti dikutip Football Italia.
"Saya tentu berharap dia bertahan di Milan. Tetapi keputusannya ada pada dia," ujar dia.
Rossi sendiri pernah menjadi pilar di bawah mistar Milan selama 12 tahun, mulai 1990 sampai 2002. Rossi merupakan bagian dari Milan saat meraih kejayaan dengan memenangi Scudetto sebanyak 5 kali. Dia juga membawa tim meraih trofi Liga Champions 1994. Saat itu Milan membantai Barcelona 4-0. []