Kulon Progo - Masyarakat Indonesia berduka. Pada Rabu 11 September 2018 pukul 18.05 WIB, Presiden RI ke-3, BJ Habibie tutup usia. Meninggal di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta, dalam usia 83 tahun.
Meninggalnya salah satu putra terbaik Indonesia, itu juga meninggalkan duka mendalam bagi masyarakat Kabupaten Kulon Progo.
Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Kulon Progo, Agung Mabruri, Rabu 11 September 2019 malam, mengimbau semua umat beragama di Kulon Progo, untuk mendoakan Habibie, keluarganya dan bangsa Indonesia, agar tidak melupakan jasa-jasanya.
Almarhum menurut Agung, berjasa besar dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di negeri ini. Habibie pernah menjadi sosok idola anak-anak pada masanya (generasi 80-an).
Saya kira semua rakyat Indonesia berduka cita atas wafatnya Pak Habibie
"Bahkan jutaan anak-anak pada masa itu, punya cita-cita menjadi seperti Habibie," tuturnya.
Dia menambahkan, Habibie seharusnya menjadi idola atau role model di era sekarang. Apalagi pada saat ini, Indonesia banyak disuguhi dengan berbagai narasi kebencian yang berpotensi merongrong komponen bangsa.
"Di saat anak-anak tidak tahu harus ke mana mencari idola, maka menghadirkan narasi kehebatan beliau dari sisi penguasaan Iptek akan sangat membantu," jelas Agung.
"Saya kira semua rakyat Indonesia berduka cita atas wafatnya Pak Habibie. Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kulon Progo menyatakan duku cita yang mendalam atas wafatnya salah satu putra terbaik bangsa Indonesia ini. Semoga beliau mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT," ujarnya.
Sementara itu, salah seorang umat Islam di Kulon Progo, Sri Isti Yulifah menyampaikan doanya untuk Habibie. "Saya berdoa agar beliau mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT," ujarnya.[]