Liverpool – Manajer Liverpool, Jurgen Klopp, tidak percaya kegagalan finis di tempat Liga Champions musim ini akan menyebabkan keluarnya pemain terkemuka dari Anfield di musim panas.
Juara Liga Premier itu menderita kekalahan kandang kelima berturut-turut pada hari Kamis, 4 Maret 2021, ketika mereka dikalahkan 1-0 oleh Chelsea.
Mohamed Salah tampak frustrasi ketika dia diganti dalam kekalahan itu, karena The Reds kehilangan empat poin dari empat besar. "Saya tahu kami memiliki loyalitas dari para pemain," kata Klopp.
Reaksi Jurgen Klopp, pelatih Liverpool, pada laga yang dimenangkan Chelsea 1-0 di liga primer Inggris, 4 Maret 2021 (Foto: liverpoolfc.com)
"Ini bukanlah situasi di mana seorang pemain dalam skuad berkata, 'kami tidak berada di Liga Champions jadi saya harus pergi'. Itu tidak akan terjadi. Saya cukup mengenal mereka untuk mengetahui itu."
Ditanya tentang reaksi Salah setelah dikeluarkan, Klopp menambahkan: "Kami tertinggal 1-0, itu tidak membuat pemain senang. Anda pergi dan bereaksi dengan cara yang berbeda karena Anda tidak bahagia.
"Dalam situasi ketika Anda membuat keputusan seperti itu, dia mencari, bagi saya, seperti dia merasakan intensitasnya. Dia mungkin melihatnya dengan sangat berbeda dan itu tidak masalah."
Liverpool, yang memimpin RB Leipzig 2-0 menuju leg kedua babak 16 besar pekan depan, memenangkan Liga Champions dua musim lalu dan telah bermain di kompetisi klub elit Eropa selama empat musim terakhir.
Namun, lima dari enam kampanye Eropa mereka sebelumnya terjadi di Liga Europa, tetapi Klopp menepis anggapan bahwa kegagalan mengamankan sepak bola Liga Champions untuk musim depan dapat menyebabkan keluarnya kompetisi yang lama.
Posisi Liverpool di klasemen sementara Liga Primer Inggris (Foto: liverpoolfc.com)Dia menambahkan: "Klub ini tidak akan menjadi pemain reguler di Liga Champions - tahun ini sulit, kami tahu itu, tetapi potensi dan kekuatan klub sangat berbeda.
"Saya tidak mengenal tim 10 tahun lalu tetapi kami siap untuk bertempur di era ini, dan dengan tim yang kami miliki bersama.
Musim memiliki momentum dan kami tidak pernah benar-benar mendapatkannya tahun ini, itu benar, tetapi klub ini dalam posisi yang sangat bagus.
“Jelas dalam waktu yang sulit, tetapi dalam posisi yang lebih baik dari klub lain, saya akan katakan.
"Saya jelas tidak memikirkan tentang apa yang terjadi di masa lalu, tetapi yang bisa saya katakan adalah tidak ada yang perlu khawatir tentang masa depan klub karena klub berada di tangan yang baik dan memiliki tim yang sangat bagus bersama-sama, dan itu jelas merupakan dasar untuk masa depan yang baik."
Motivasi menjadi faktor bagi The Reds yang gagal?
Mantan gelandang Newcastle dan Tottenham Jermaine Jenas yakin keberhasilan Liverpool baru-baru ini bisa memengaruhi motivasi beberapa pemain.
Pakar langsung BBC Radio 5 mengatakan: "Ada beberapa pertanyaan yang perlu ditanyakan kepada para pemain ini di musim panas tentang apa yang mereka inginkan.
"Apakah (Jurgen Klopp) menemukan sekelompok pemain yang pergi ke Liverpool untuk memenangkan sesuatu dan mereka telah mencapainya?
"Itu adalah fakta yang terjadi pada para pemain. Jurgen Klopp bisa saja memiliki pemain di ruang ganti sekarang yang percaya mereka ingin pindah ke hal lain.
"Saya tidak mengatakan mereka menginginkannya, saya mencoba mencari alasan mengapa para pemain ini tampaknya tidak memiliki faktor motivasi dalam diri mereka pada menit ini di tim itu." (bbc.com/sport). []
