Jumhur Hidayat Corona, Ini Desakan Din Syamsuddin ke Polri

Din Syamsuddin bereaksi setelah mengetahui Petinggi KAMI Jumhur Hidayat dinyatakan positif Corona di dalam tahanan.
Analis politik Pangi Syarwi Chaniago membaca arah kemungkinan Din Syamsuddin dan Gatot Nurmantyo masuk partai politik untuk tarung Pilpres 2024 (foto: akuratnews.com).

Jakarta - Presidium Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Din Syamsuddin mengaku kaget mendengar informasi sebanyak 48 tahanan di Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri dinyatakan positif Covid-19.

Diketahui, salah satu tahanan yang terkena Covid-19 itu merupakan petinggi KAMI yakni Jumhur Hidayat.

"Jika benar berita bahwa 48 tahanan di Bareskrim Mabes Polri positif Covid-19 dan 8 lainnya bergejala sungguh menyentak hati kami. Sehubungan dengan hal tersebut KAMI meminta Polri untuk demi kemanusiaan dan hukum menyelamatkan semua tahanan," kata Din Syamsuddin kepada wartawan melalui pesan singkat, Selasa, 17 November 2020.

Maka saatnya sekarang membebaskan tersangka aktifis politik dari tahanan.

Baca juga: Profil Jumhur Hidayat, Pentolan KAMI Diciduk Usai Keluar RS

Menurutnya, polisi bisa melakukan beberapa opsi dalam menyelamatkan nyawa para tahanan. Misalnya membebaskan mereka yang tidak tuntutannya tidak beralasan.

"Baik dengan membebaskan mereka yang sudah jelas tuntutan hukumnya tidak beralasan sehingga berkasnya dikembalikan oleh Kejaksaan Agung, maupun menangguhkan atau membantarkan tahanan lain yang masih dalam proses penyelidikan ke Rumah Sakit," ucap dia.

Ia menyebut, seyogyanya polisi bertindak adil terhadap para tahanan aktivis politik. Hal yang paling utama apalagi dengan alasan Covid-19 ketika penjara para narapidana kriminal.

"Maka saatnya sekarang membebaskan tersangka aktifis politik dari tahanan," ujar dia.

Selain itu, dirinya juga mendesak pihak Polri mensterilkan ruang tahanan Bareskrim, karena menurutnya hal itu telah menjadi klaster baru Covid-19.

Baca juga: Petinggi KAMI & Gus Nur Positif C-19

Permasalahan penularan Covid-19 juga terjadi di tempat lainnya. Sedikitnya 200 narapidana di Rutan Kelas IIB Dumai terkonfirmasi positif virus corona (Covid-19). Hal itu diketahui usai petugas lapas melakukan uji swab terhadap 925 warga binaan. Rumah tahanan ini kini diisolasi, napi yang positif dipisahkan dengan yang negatif.

Diketahui, 925 Warga Binaan Rutan Kelas IIB Dumai mengikuti swab test pada Senin, 9 November 2020 lalu. Swab Test dilaksanakan sesuai instruksi dari Kementerian Hukum dan Ham Kanwil Riau, bahwa seluruh warga binaan dilakukan swab guna mendeteksi dini penyebaran Covid-19 di lingkungan Rutan dan Lapas.

Swab Test diikuti 925 warga binaan, hasilnya, sebanyak 200 orang warga binaan Rutan kelas IIB Dumai dinyatakan terkonfirmasi positif virus Corona. Hal itu disampaikan oleh juru bicara Gugus Tugas Covid-19 Kota Dumai, drm Syaipul, Minggu, 15 November 2020.

"200 orang yang dinyatakan positif Covid-19 semuanya laki-laki. Untuk mencegah penularan Covid-19, warga binaan yang positif virus Corona dipisahkan dari warga binaan lainnya," terang Syaipul.

Dijelaskan Syaipul, tes swab tersebut dilakukan tidak hanya untuk 925 warga binaan Rutan Dumai saja, sebanyak 67 petugas Rutan Kelas II B juga ikut diambil swabnya. Dari 200 orang yang dinyatakan positif, 1 di antaranya petugas Lapas Dumai. [] 

Berita terkait
Ridwan Kamil Sebut Ada Tiga Nilai Kehidupan KH. Muhyiddin
Ridwan Kamil menyebutkan ada tiga nilai kehidupan KH. Muhyiddin yang patut diteladani generasi muda.
Jadwal Lengkap Acara Televisi Nasional Kamis 12 November 2020
Ragam program televisi nasional siap menemani Anda pada Kamis 12 November 2020.
Prakiraan Cuaca Jakarta, Kamis 12 November 2020
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan prakiraan cuaca untuk wilayah DKI Jakarta pada Kamis, 12 November 2020.
0
Kesengsaraan dalam Kehidupan Pekerja Migran di Arab Saudi
Puluhan ribu migran Ethiopia proses dideportasi dari Arab Saudi, mereka cerita tentang penahanan berbulan-bulan dalam kondisi menyedihkan