Jokowi: Universitas Islam Internasional Rampung 2020

Pembangunan Universitas Islam Internasional di Cimanggis, Depok, Jabar, ditartetkan Presiden Jokowi selesai pada Desember 2020
Universitas Islam Internasional Indonesia - 5

Jakarta - Presiden Joko Widodo menargetkan pembangunan Universitas Islam Internasional selesai pada 2020 sebagai tempat kajian keislaman. "Sebagai Proyek Strategis Nasional, pembangunan kampus ini diharapkan selesai Desember 2020," demikian cuitan @jokowi dalam media sosial Twitter dikutip Antara pada Senin, 2 Desember 2019.

Presiden berharap kampus tersebut akan menjadi tempat kajian dan penelitian peradaban Islam. Pemerintah membangun kampus di atas lahan seluas 142,5 hektare di Cimanggis, Depok, Jawa Barat dalam tiga tahap.

Pada tahap satu, pembangunan di antaranya mencakup gedung rektorat, gedung fakultas satu, dan kawasan tiga pilar. Tahap kedua, yaitu pembangunan lima unit rumah dosen, asrama mahasiswa, dan renovasi Gedung MEP (exs RRI), lalu tahap ketiga yakni pembangunan pagar keliling dan infrastruktur kawasan kampus tahap satu.

Peletakan batu pertama dilakukan oleh Presiden pada Juni 2018. Total anggaran pembangunan universitas itu diperhitungkan sebesar Rp3,97 triliun.

Selain bangunan untuk kegiatan akademik, akan terdapat juga perpustakaan, pusat olah raga, hingga taman suaka religi, dan taman cagar alam.

Kampus ini akan memiliki tujuh fakultas, yaitu Fakultas Kajian Islam, Fakultas Ilmu Sosial, Fakultas Humaniora, Fakultas Ekonomi Islam, Fakultas Science dan Teknologi, Fakultas Pendidikan, serta Fakultas Arsitektur dan Seni. []

Berita terkait
Gebrakan Jokowi: Universitas Islam Internasional Indonesia
Gebrakan Jokowi: Universitas Islam Internasional Indonesia, untuk magister dan doktor, pusat penelitian peradaban Islam Indonesia.
Gebrakan Jokowi, 2022 Indonesia Punya Kampus Kelas Dunia, Universitas Islam Internasional
Universitas Islam Internasional Indonesia didirikan tahun ini di Cimanggis, Depok, Jawa Barat, ditargetkan pembangunannya selesai pada 2022.
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.