Jokowi Tuntaskan Rehabilitasi Madrasah di Pekanbaru

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menuntaskan rehabilitasi dan renovasi Madrasah Tsanawiyah di Pekanbaru, Provinsi Riau.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) hari ini, Jumat, 21 Februari 2020 melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Provinsi Riau. (Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden).

Pekanbaru - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 3 Kota Pekanbaru pada Jumat, 21 Februari 2020. Kini, sekolah keagamaan di Provinsi Riau itu telah rampung direnovasi dan direhabilitasi.

Jokowi menjelaskan MTsN 3 Pekanbaru, Riau, merupakan salah satu sekolah yang telah direnovasi dan direhabilitasi oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

"Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim dan memohon rahmat serta rida Allah SWT, pada pagi hari ini saya resmikan rehabilitasi dan renovasi total sekolah Madrasah Tsanawiyah Negeri 3 Pekanbaru, Riau," kata Jokowi dalam sambutannya yang dilanjutkan dengan penandatanganan prasasti, pada Jumat, 21 Februari 2020.

Baca juga: Bahasa Mandarin Dijadikan Syarat Lulus Madrasah?

Jadi biayanya itu Rp 17,3 miliar, satu paket dengan MTsN di Dumai Rp 4,3 miliar, ini (MTsN 3 Pekanbaru) Rp 14 miliar

Berdasarkan keterangan tertulis dari Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden yang diterima Tagar, Jumat pagi tadi, disebutkan bahwa sesuai dengan amanat Peraturan Presiden Nomor 43 tahun 2019, Kementerian PUPR mendapatkan tugas tambahan untuk melakukan rehabilitasi dan renovasi sekolah, madrasah, perguruan tinggi, pasar, dan membangun sarana prasarana olahraga.

Selain itu, untuk melaksanakan tugas tersebut, Kementerian PUPR membentuk Pusat Pengembangan Sarana Prasarana Pendidikan, Olahraga dan Pasar (PSPPOP) di bawah Direktorat Jenderal Cipta Karya.

Sebelumnya, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan renovasi MTsN 3 Pekanbaru diperkirakan menghabiskan anggaran Rp 14 miliar, yang termasuk dalam paket renovasi bersama dengan MTsN 1 Dumai senilai Rp 4,3 miliar.

"Jadi biayanya itu Rp 17,3 miliar, satu paket dengan MTsN di Dumai Rp 4,3 miliar, ini (MTsN 3 Pekanbaru) Rp 14 miliar," ujar Basuki saat meninjau MTsN 3 Pekanbaru, Kamis, 20 Februari 2020.

Sementara itu, Kepala MTsN 3 Kota Pekanbaru Darusman menuturkan sebelum direnovasi hampir 75 persen, kondisi ruangan untuk belajar di sekolah yang dia pimpin kondisinya sangat memprihatinkan. 

Baca juga: Napi di Aceh Peras Pelajar Madrasah Lewat Medsos

Di sejumlah ruangan, kata Darusman, lantainya pecah. Sehingga mengganggu proses belajar mengajar.

"Sekali lagi, atas nama Kementerian Agama Provinsi Riau dan keluarga besar MTsN 3 Pekanbaru, dan khususnya masyarakat Riau mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Presiden yang telah melaksanakan renovasi dan rehabilitasi madrasah kita ini, sehingga menjadi madrasah yang sangat layak dan bagus untuk belajar di masa yang akan datang," ucapnya.

Pada tahun 2019, Direktorat Jenderal Cipta Karya telah melaksanakan rehabilitasi 1.679 sekolah dan 177 madrasah. 

Tak hanya itu, khusus di Provinsi Riau, telah dilaksanakan rehabilitasi dan renovasi pada 127 sekolah, 2 madrasah, dan 1 Perguruan Tinggi Negeri (PTN) pada tahun anggaran 2019 dengan alokasi anggaran sebesar Rp 355,5 miliar.

Dalam kunjungan kerja ke Pekanbaru, Riau, Jokowi datang bersama Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, dan Gubernur Riau Syamsuar. []

Berita terkait
PKS Minta Fachrul Razi Fokus pada Lulusan Madrasah
Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera meminta agar Menag Fachrul Razi fokus pada lulusan Madrasah Aliyah (MA).
PKS Tak Setuju Lulus Madrasah Fasih Bahasa Mandarin
Menteri Agama Fachrul Razi mengusulkan syarat lulus Madrasah Aliyah harus fasih bahasa Mandarin. Ketidaksetujuan disuarakan PKS, Abdul Fikri Faqih.
PKB Minta Jokowi Perhatikan Guru Ngaji dan Madrasah
Sekretaris Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPR Fathan Subchi meminta Jokowi-Maruf memperhatikan nasib guru mengaji dan madrasah.
0
Kekurangan Pekerja di Bandara Australia Diperkirakan Samapi Tahun Depan
Kekurangan pekerja di bandara-bandara Australia mulai bulan Juli 2022 diperkirakan akan berlanjut sampai setahun ke depan