Jokowi Jelaskan Angka Kesembuhan dan Kematian C-19

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyatakan dirinya terus memantau pergerakan angka kesembuhan dan kematian pasien positif Covid-19 di Indonesia.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyatakan dirinya terus memantau pergerakan angka kesembuhan dan kematian pasien positif Covid-19 di Indonesia. (Foto: Antara/Dhemas Reviyanto/foc)

Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyatakan dirinya terus memantau pergerakan angka kesembuhan dan kematian pasien positif Covid-19 (C-19) di Indonesia. Ia mengaku bersyukur dengan adanya perubahan dan peningkatan angka kesembuhan masyarakat dari infeksi virus corona jenis baru itu.

Hal itu disampaikan Jokowi pada rapat terbatas 'Pengarahan Presiden Kepada Para Gubernur Menghadapi Pandemik Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional' melalui video conference dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa, 1 September 2020.

Jumlah kasus meninggal 7.417 atau 4,2%

"Coba kalau kita lihat di bulan Maret itu masih sangat rendah sekali tetapi di bulan Agustus kesembuhan kita sudah mencapai 72,17%. Ini yang patut kita syukuri, juga positivity rate kita di 31 Agustus yang dulu berada di atas kemudian melandai. Tetapi apapun ini tetap harus harus kita tekan terus agar lebih baik," ucap Jokowi.

Baca juga: Jokowi: Penyebaran Corona di Indonesia Terkendali

Selain menyinggung angka kesembuhan pasien yang terpapar Covid-19, ia juga menjelaskan angka kematian akibat infeksi virus corona di Tanah Air.

"Tingkat kematian kita yang dulu untuk kasus aktif di bulan April 7% menjadi 23,7%, kemudian tingkat kematian dari 7,8 di bulan april menjadi 4,2% (Agustus). Kemudian juga ini perkembangan kasus harian pada hari kemarin 31 Agustus jumlah kasus aktif ini masih 41.420 atau 23,7%, kemudian penambahan kasus positif per hari kemarin 2.743. Kita patut bersyukur bahwa jumlah kasus yang sembuh ini sudah 72,1% atau 125.959 dan jumlah kasus meninggal 7.417 atau 4,2%," tutur mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.

Untuk itu, Jokowi mengajak para kepala daerah untuk bergerak lebih aktif mengatasi serta mengawasi penyebaran virus corona atau Covid-19.

Baca juga: Jokowi Minta Percepat Realisasi APBD untuk Rakyat

"Saya kembali mengundang bapak ibu para gubernur untuk menyamakan frekuensi agar gerak kita mulai dari pemerintah pusat, para menteri, para gubernur dan tentu saja para bupati dan wali kota, bahkan sampai kepala desa betul-betul sebuah langkah yang cepat, pergerakan yang makin efektif, itu yang kita harapkan," kata mantan Wali Kota Solo itu.

Jokowi mengingatkan agar para gubernur selalu mematau data serta angka pergerakan kasus Covid-19 di wilayahnya masing-masing, fokus memperhatikan pergerakan kasus penularan setiap harinya.

"Hati-hati saat ini berbagai negara kembali menjadi tren terjadi tren peningkatan kasus positif baik di negara-negara Eropa dan juga kawasan Asia, oleh sebab itu kita harus hati-hati, hati-hati di negara kita walaupun ada beberapa peningkatan kasus positif di beberapa daerah tapi bila dibandingkan negara-negara lain," ujar Jokowi. []

Berita terkait
Jokowi Minta Gubernur Sefrekuensi Bendung Corona
Presiden Jokowi mengajak para kepala daerah untuk bergerak lebih aktif sefrekuensi mengatasi dan mengawasi virus corona Cpovid-19.
70 Tahun Indonesia-China dan Hubungan Jokowi-Xi Jinping
Presiden Jokowi mengucap selamat ke Presiden Tiongkok Xi Jinping atas 70 tahun hubungan bilateral Indonesia-Tiongkok yang terjalin dengan baik.
Berkunjung ke Solo, Jokowi Ziarah ke Makam Orangtuanya
Berkunjung ke Solo, Jokowi ziarah ke makam ibunda Sudjiatmi Notomihardjo dan ayahanda Widjiatmo Notomiharjo di Selokaton Karanganyar.
0
Lirik Lagu Until I Found You Stephen Sanchez yang Viral di TikTok
Stephen Sanchez melalui kanal YouTube-nya pada pada 1 September 2021, merilis lagu terbarunya yang berjudul Until I Found You.