Jokowi Ingin Perwira Baru Polisi Lincah dan Inovatif

Jokowi ingin generasi baru di kepolisian lincah dan inovatif dalam menghadapi perubahan dengan karakter kebangsaan
Presiden Jokowi didampingi oleh Kapolri Idham Aziz dan Panglima TNI Hadi Tjahjanto di Istana Negara, 1 Juli 2020 (Foto: Tangkapan layar Yotube Setneg)

Jakarta- Presiden Jokowi mengingankan perwira polisi dan tentara tak ketinggalan zaman di bidang teknologi. Hal ini ia sampaikan ketika melantik perwira polisi dan tentara dalam acara Prasetya Perwira (PRASPA).

“Yang lincah dan inovatif dalam menghadapi perubahan dengan karakter kebangsaan penjaga NKRI dan penjaga Pancasila yang sejati,” kata Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Selasa, 14 Juli 2020.

Menurut Jokowi, tantangan polisi kini berupa kejahatan siber lintas negara. Oleh karena itu setiap perwira polisi mesti meningkatkan kapasitasnya khususnya di bidang teknologi.

“Tantangan kejahatan yang dihadapi perwira kepolisian sangat berat, kejahatan yang menggunakan teknologi sangat canggih dan kejahatan siber lintas negara memerlukan kemampuan antisipasi dan mitigasi yang lebih baik,” ujarnya.

Tantangan kejahatan yang dihadapi perwira kepolisian sangat berat

Mantan Gubernur Jakarta ini mengaku bangga bisa melantik para perwira remaja tersebut yang diharapkan menjadi calon pemimpin Indonesia ke depan. Meskipun pelantikan pada tahun ini dilakukan secara berbeda karena adanya pandemi Covid-19.

“Kita tidak melakukan upacara secara tatap muka di halaman Istana tetapi kali ini kita lakukan secara virtual hanya penerima Adhi Makayasa dan orang tuanya yang hadir secara fisik di Istana secara virtual mewakili semuanya. Kita harus mengambil makna dari pandemi Covid-19 saat ini yang melanda 215 negara di dunia,” katanya.

Pada kesempatan itu, Presiden juga memberikan penghargaan Adhi Makayasa atau penghargaan tahunan kepada lulusan terbaik dari setiap matra TNI dan Kepolisian, yaitu Matra Darat, Matra Laut, Matra Udara, dan Matra Kepolisian. 

Baca juga:

Empat nama peraih Adhi Makayasa yakni: 

1. Angga Adhika Yudha, Sarjana Terapan Pertahanan, Letnan II Infanteri, NRP 11200007891197 sebagai Adhi Makayasa Akademi Militer. 

2. Rizqy Zealand Djuhaeri, Sarjana Terapan Pertahanan, Letnan II Laut Pelaut, NRP 23659P, sebagai Adhi Makayasa Akademi Angkatan Laut. 

3. Juanda Siregar, Sarjana Terapan Pertahanan, Letnan II Teknik, NRP 12019508551564, sebagai Adhi Makayasa Akademi Angkatan Udara. 

4. Ivan Pradipta Mahadika, Sarjana Terapan Kepolisian, Inspektur Polisi II, NRP 98040794, sebagai Adhi Makayasa Akademi Kepolisian.[]

Berita terkait
Internal Polisi Riuh Bincangkan Pengganti Idham Aziz
Desas-desus calon pengganti Kapolri mulai menghangat di internal polisi meski Jenderal Idham Aziz baru menjabat 7 bulan.
Isu Agama Hambat Sigit Prabowo Jadi Calon Kapolri
Mantan ajudan Presiden Jokowi dijagokan menggantikan Kapolri Idham Aziz. Tapi isu agama mungkin akan menghambatnya.
MUI Sedih Ma'ruf Amin Diarahkan Jokowi Soal RUU HIP
MUI melawan titah ketuanya Maruf Amin soal RUU HIP. MUI menyayangkan ketuanya yang kini wapres tunduk pada arahan Jokowi.
0
Hasil Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Nasdem Tower
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah tiga kali ke Nasdem Tower kantor Surya Paloh. Kesepakatan apa dicapai di pertemuan ketiga mereka.