Jokowi Dinilai Akan Senasib dengan SBY, Sulit Dapat Maaf dari Megawati

Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR), Ujang Komarudin mengatakan Presiden Joko Widodo bisa bernasib sama dengan SBY.
Jokowi Dinilai Akan Senasib dengan SBY, Sulit Dapat Maaf dari Megawati. (Foto: Tagar/Instagram/@jokowi)

TAGAR.id, Jakarta - Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR), Ujang Komarudin mengatakan Presiden Joko Widodo bisa bernasib sama dengan pendahulunya, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Yakni dalam hal kesulitan mendapatkan maaf dari Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.

Ujang menyebut sejak 2004, SBY sampai sekarang tidak kunjung mendapatkan maaf dari Mega lantaran dinilai telah berkhianat, dan apa yang dilakukan Jokowi terhadap Megawati dinilai Ujang lebih parah ketimbang SBY. 

Di mana Jokowi dan keluarganya selama ini telah mendapatkan banyak keistimewaan dari Mega dan PDIP, tapi di Pemilu 2024 justru membelot.

“Yang sulit adalah pertemuan antara Jokowi dengan Megawati, karena akan semakin panjang akan semakin berat karena mungkin PDIP atau Megawati kecewa dengan Jokowi. Bisa jadi hubungan Jokowi dengan Megawati akan lama, akan panjang untuk bisa memaafkan satu sama lain,” kata Ujang, kepada Republika, Jumat, 12 April 2024.

Peluang Megawati akan berdamai atau minimal mau bertemu Jokowi menurut Ujang tergantung peranan Prabowo sebagai mediator atau penengah. 

“Lihat nanti peran Pak Prabowo. Sebagai presiden terpilih apakah bisa mendamaikan keduanya Mega dengan Jokowi,” ucap Ujang.

Tapi bila membandingkan rasa sakit hati Mega terhadap SBY, Ujang menyebut akan sulit bagi Jokowi mendapatkan maaf dari Megawati. 

SBY tahun 2004 lalu yang notabene tidak separtai dengan Mega bisa dijauhi Mega selama 20 tahun lebih lantaran hanya dianggap berkhianat sebagai mantan anggota kabinetnya.

Sedangkan Jokowi adalah tokoh yang murni lahir dan dibesarkan PDIP sehingga Ujang meyakini akan butuh waktu lebih lama bagi Jokowi bisa berbaikan seperti dulu lagi dengan Presiden RI ke lima itu. []

Berita terkait
Presiden Jokowi Gelar Griya Bersama Para Menteri di Istana Negara pada Idulfitri 1445 H
“Tadi saya waktu mau masuk antrenya masih panjang sekali, luar biasa sambutan dari rakyat,” kata Menko PMK
Akan Segera Jadi Kader, Bobby Nasution Yakin Direstui Jokowi Masuk Golkar
Wali Kota Medan Bobby Nasution meyakini bapak mertuanya, Presiden Jokowi, merestui dirinya menjadi kader Partai Golkar.
Hasto Kristiyanto Tantang Jokowi Berjanji Tak Ambil Alih PDIP dan Golkar
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menanggapi sanggahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang disebut ingin mengambil alih partainya.