Jokowi: Bangun Ibu Kota Baru, Pemerintah Tidak Utang

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan pemerintah tidak berutang untuk membangun ibu kota baru di Kalimantan Timur.
Presiden Jokowi saat membuka Konstruksi Indonesia (KI) 2019, Indonesia Infrastructure Development Financing (IIDF) 2019, serta Indonesia Infrastructure Week (IIW) 2019 di JI Expo Kemayoran Jakarta, Rabu, 6 November 2019. (Foto: SevenVoicesPublicRelations)

Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan pemerintah tidak berutang dalam bentuk apapun untuk membangun ibu kota baru di Kalimantan Timur. 

"Yang kita tawarkan tidak ada pinjaman, tidak ada 'government guarantee' (penjaminan pemerintah), enggak ada, jadi semua kerja sama," kata Jokowi dalam acara diskusi dengan wartawan di Istana Merdeka Jakarta, Jumat, 17 Januari 2020 dilansir Antara

Jokowi: Kita ini negara besar loh, bangsa besar loh. Jangan pesimis begitu perpindahan ibu kota ini kerja besar loh.

Presiden Jokowi sebelumnya memperkirakan butuh dana Rp 466 triliun untuk membangun ibu kota.

Untuk membangun ibu kota baru yang terletak di sebagian Kabupaten Penajam Paser Utara dan di sebagian Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, pemerintah juga sudah meminta tiga tokoh internasional untuk duduk sebagai Dewan Pengarah. 

Ketiganya adalah Putra Mahkota Abu Dhabi Syekh Mohammed Zayed bin Al Nahyan, CEO Softbank Masayoshi Son, dan mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair. 

"Ada nama besar lain yang ingin juga ikut masuk, tapi sampai saat ini belum kita beri lampu hijau. Kebanyakan, tiga ini dulu," kata Jokowi.

Baca juga: Ibu Kota Baru, Ini Alasan Jokowi Ajak 3 Tokoh Dunia

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengaku meminta sendiri kepada ketiganya untuk dapat ikut membantu di Dewan Pengarah. 

"Ini penghargaan yang tinggi. Kita ini negara besar loh, bangsa besar loh. Jangan pesimis begitu (dengan) diberikan penghargaan untuk duduk di dalam Dewan Pengarah perpindahan ibu kota ini kerja besar loh dan akan jadi sejarah," ujarnya.

Jokowi menjelaskan bahwa Dewan Pengarah perpindahan ibu kota juga tidak mendapatkan gaji

"Sudah saya sebutkan angka kekayaannya (Syekh Mohammed Zayed bin Al Nahyan) 1,4 triliun dolar AS, enggak kuat lah kita gaji beliau, apa yang mau saya gaji," katanya.

Dia kemudian membantah bahwa pemerintah melego Pulau Mori di Sulawesi Tengah kepada Syekh Mohammed Zayed bin Al Nahyan karena duduk sebagai Dewan Pengarah. 

"Enggak, enggak. Kita ini bukan menawarkan pulau. Kita menawarkan investasi. Jangan ditulis berbeda. Pulau kita ini banyak, kalau mau ada investasi di sebuah kabupaten ya silakan. Misalnya di Labuan Bajo yang ini sedang kita dorong, kita ini negara kepulauan ya pasti di sebuah pulau," katanya.

Sedangkan untuk melaksanakan teknis pemindahan ibu kota, seluruhnya dilakukan oleh Badan Otorita Ibu Kota.

"Kita ini dari penanggung jawab dan di BOI (Badan Otorita Ibu Kota) itu orang Indonesia semua. Organisasinya kan di BOI, 100 persen kita semua di situ," kata Jokowi. 

Syekh Mohamed bin Zayed adalah putra mahkota Abu Dhabi yang juga Wakil Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata Uni Emirat Arab. 

Pada 2019 Syekh Mohamed datang ke Indonesia dan bertemu Presiden RI ke-7 itu, dan berjanji akan menghadiahi Jokowi sebuah masjid untuk dibangun di Solo. Desain serta anggaran sepenuhnya ditanggung Pangeran Abu Dhabi tersebut. 

Baca juga: Kapan Jokowi Teken Perpres Badan Otorita Ibu Kota? 

Sementara, Masayoshi Son merupakan CEO Softbank, distributor PC software. Namanya identik dengan bisnis melalui internet di Jepang

Saat bisnis internet belum ramai di Jepang, bisnis dunia mayanya sudah tergolong luar biasa. Kekayaan pribadinya di 3 perusahaan publik Jepang (Sofbank, Yahoo Japan, dan Pasano Sofbank) sudah bernilai 2 miliar dolar AS. 

Tony Blair yang memiliki nama lengkap Anthony Charles Lynton Blair adalah mantan Perdana Menteri Inggris. Dia menjadi perdana menteri pada usia 44 tahun atau yang termuda di Inggris sejak 1812. Dia menjabat perdana menteri Sejak 2 Mei 1997 hingga 27 Juni 2007. []

Berita terkait
Kata Luhut Soal Ibu Kota Baru Libatkan 3 Tokoh Dunia
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan jelaskan penunjukan tiga tokoh dunia dewan pengarah ibu kota baru.
Jokowi Ingin Kendaraan di Ibu Kota Baru Pakai Robot
Presiden Joko Widodo menginstruksikan agar sistem transportasi yang akan digunakan di ibu kota negara baru menggunakan robot.
Jokowi: SoftBank Mau Investasi di Ibu Kota Baru RI
Presiden Jokowi bertemu dengan delegasi Soft membahas peluang investasi, antara lain di ibu kota baru, Kalimantan.