Jokowi: Tol Pekanbaru - Dumai Tingkatkan Konektivitas di Riau

Diresmikan Presiden Jokowi secara virtual, Tol Pekanbaru-Dumai sepanjang 131 Km meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah di Provinsi Riau.
Jokowi: Tol Pekanbaru - Dumai Tingkatkan Konektivitas di Riau. (Foto: dok. Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR)

Advertorial - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan secara virtual pengoperasian ruas Tol Pekanbaru-Dumai (Permai) sepanjang 131 Km. Peresmian dilakukan di Gerbang Tol Dumai, Bagan Besar, Bukit Kapur, Kota Dumai dihadiri langsung oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimoeljono, Gubernur Riau Syamsuar, dan Wali Kota Dumai Zulkifli AS.

Ruas tol ini akan meningkatkan konektivitas antara kota/kawasan di Provinsi Riau dengan Kota Dumai.

Mengutip Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR, Presiden Joko Widodo merasa bersyukur, karena dengan diresmikannya Tol Pekanbaru - Dumai sepanjang 131 km dapat dioperasikan penuh dan sudah bisa dimanfaatkan untuk kegiatan produktif, baik untuk masyarakat Riau maupun masyarakat yang melintasi Pulau Sumatera.

Menurut Presiden Joko Widodo, jalan tol ini adalah bagian dari tol sumatera sepanjang 2.987 km yang membentang dari Provinsi Lampung hingga Aceh sebagai koridor utama. 

"Ruas tol ini akan meningkatkan konektivitas antara kota/kawasan di Provinsi Riau dengan Kota Dumai sebagai kota pelabuhan dengan industri perminyakan dan agribisnis yang maju," ucap Jokowi  dari Istana Kepresidenan Bogor pada Jumat, 25 September 2020.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, jalan Tol Pekanbaru - Dumai memiliki 5 buah terowongan perlintasan satwa untuk pergerakan gajah dan beruang yang ada di habitatnya, terutama pada Seksi 4 ruas Kandis Utara - Duri Selatan.

"Kami yakin keberadaan jalan Tol Pekanbaru - Dumai dan Tol Sumatera nantinya akan sangat membantu distribusi logistik di kawasan ini," ujar Menteri Basuki.

Gubernur Riau Syamsuar mengatakan, dengan dioperasikannya jalan Tol Pekanbaru - Dumai ini nantinya akan memperlancar ekspor dan impor baik ke Pelabuhan Dumai maupun Pekanbaru sehingga akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi wilayah dan nasional.

Jalan Tol Pekanbaru - Dumai terdiri dari 6 seksi yaitu, Seksi 1 ruas Pekanbaru - Minas (10 Km), Seksi 2 ruas Minas - Kandis Selatan (24 Km), Seksi 3 ruas Kandis Selatan - Kandis Utara (17 Km), Seksi 4 Kandis Utara - Duri Selatan (26 Km), Seksi 5 Duri Selatan - Duri Utara (29 Km), Seksi 6 JC Duri Utara - Dumai (25 Km).

Jalan Tol Pekanbaru - Dumai memiliki 6 buah Simpang Susun/Junction yaitu, Minas, Kandis Selatan, Kandis Utara, Duri Selatan, Duri, dan Duri Utara.

Jalan Tol Pekanbaru - Dumai yang dikelola oleh PT Hutama Karya (Persero) dibangun selama kurun waktu 2 Tahun 9 Bulan dengan nilai investasi sebesar Rp. 16,21 Triliun memiliki 7 Gerbang Tol Elektronik dan terdapat 10 Tempat Istirahat Pelayanan (TIP) terbagi menjadi 6 TIP Tipe A dan 4 TIP Tipe B dengan masa konsesi Jalan Tol selama 40 tahun sejak SPMK. Jalan Tol ini memiliki jumlah lajur 2x2 Tahap Awal dan 2x3 Tahap Akhir. Dengan Lebar Lajur masing-masing 3,6 meter, Lebar Bahu Luar 3 meter, Lebar Bahu Dalam 1,5 meter, Lebar Median 3,8 meter (termasuk bahu dalam), dan menggunakan jenis perkerasan model perkerasan lentur.

Tol Pekanbaru - Dumai merupakan bagian dari Tol Trans Sumatera sepanjang 2.987 Km terdiri dari koridor utama sepanjang 2.068 Km dan pendukung sepanjang 919 km yang membentang dari Lampung hingga Aceh sebagai koridor utama beserta jalan pendukung (sirip). Hingga saat ini sudah beroperasi sepanjang 647 km sebanyak 9 ruas.

Sembilan ruas yang sudah operasional tersebut yakni, Bakauheni - Terbanggi Besar 140 km, Terbanggi Besar - Pematang Panggang - Kayu Agung sepanjang 189 Km, Kayu Agung - Palembang 33 km, Palembang - Indralaya 22 km, Medan - Binjai 13 km, Medan - Kualanamu - Tebing Tinggi 62 km, Belawan - Medan - Tanjung Morawa 43 km, Seksi IV Aceh - Sigli 14 km yang baru diresmikan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) pada Selasa, 25 Agustus 2020, dan terakhir Pekanbaru-Dumai 131 km.[]

Berita terkait
PUPR Serahterima Laboratorium Politeknik Negeri Ketapang
Kementerian PUPR serahterimakan Gedung Kuliah I Laboratorium Politeknik Negeri Ketapang senilai Rp 36,37 miliar.
Kementerian PUPR Mulai Seleksi Pengurus LPJK 2021-2024
Kementerian PUPR mulai seleksi Pengurus LPJK 2021-2024 untuk peningkatan profesionalitas pelaku jasa konstruksi.
Menteri Basuki: Penting Inovasi Infrastruktur Tahan Bencana
Menteri Basuki menekankan pentingnya inovasi teknologi infrastruktur yang memiliki daya tahan bencana.
0
Jawaban Jokowi Saat Ditanya Pilih Puan Maharani atau Ganjar Pranowo Capres 2024
Apa jawaban Presiden Jokowi ketika wartawan bertanya kepadanya: pilih siapa capres untuk Pilpres 2024, Puan Maharani atau Ganjar Pranowo.