Jakarta - Aktor Joaquin Phoenix mengatakan film terbarunya bersama sutradara Todd Phillips, Joker, merupakan karya yang sulit dan berdampak besar bagi para penontonnya. Hal itu ia ungkapkan merespon sejumlah kritik dan tanggapan terkait film tersebut.
"Saya tidak membayangkan sebelumnya bahwa film itu akan menjadi lancar," kata Phoenix melansir The Hollywood Reporter, Rabu, 2 Oktober 2019.
"Ini film yang sulit. Dalam beberapa hal, ada kalanya orang-orang akan bereaksi keras terhadapnya," kata dia.
Reaksi kuat yang dimaksud Phoenix, adalah adanya beberapa pengamanan khusus di sejumlah bioskop Amerika Serikat saat pemutaran perdananya pada Jumat mendatang.
Baca juga: Intip Tawa Gila Musuh Bebuyutan Batman di Cuplikan Film Joker Terbaru
Selain itu, berbagai jaringan bioskop AS juga telah mengubah kebijakan mereka, agar para penonton tidak berdandan layaknya salah satu karakter super villain DC Comics itu pada pemutaran Joker.
Phoenix mengatakan, ia ingin agar penonton bersimpati atau berempati dengan karakternya.
"Rasanya, karena itulah yang harus kita lakukan," kata dia.
"Saya pikir kita sebagai penonton mampu untuk melihat kedua hal itu (masalah dan pesan dalam Joker) secara bersamaan dan mengalaminya dan menghargainya," pungkasnya.
Film Joker mulai diputar di jaringan bioskop Indonesia mulai hari ini, 2 Oktober 2019. Sementara di Amerika Serikat, peraih penghargaan tertinggi pada ajang Festival Film Venesia 2019 itu dijadwalkan tayang pada 4 Oktober 2019 mendatang. []