Jika Kembali Rusuh, Prabowo yang Bertanggung Jawab

Menkopolhukam Wiranto mengatakan kaau demonstrasi kembali rusuh seperti tanggal 22 Mei 2019, Prabowo harus bertanggung jawab.
Menko Polhukam Wiranto memberikan keterangan pers seusai rapat koordinasi khusus (Rakorsus) tingkat menteri di Kemenko Polhukam, Jakarta, Rabu (24/4/2019). Rakorsus tersebut membahas hal-hal penting terkait pascapemilu 2019. (Foto: Antara/Renald Ghifari)

Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto mengatakan Prabowo yang paling bertanggung jawab terhadap para pendukungnya jika mereka kembali menggelar aksi dan berbuntut kerusuhan seperti tanggal 22 Mei 2019 yang lalu.

"Kita lihat nanti kalau seandainya masih ada niatan dari para pendukungnya, pengikutnya, untuk melakukan aksi-aksi yang anarkis, seperti yang terjadi kemarin itu, yang paling bertanggung jawab untuk menghentikan itu hanya sang pemimpin, Pak Prabowo sendiri," tegas Wiranto di Jakarta, Jumat 25 Mei 2019.

Wiranto berharap para pendukung Prabowo mentaati dan mematuhi instruksi pimpinannya tersebut agar tercipta suasana damai, apalagi ini bulan Ramadan.

"Kalau itu dilaksanakan oleh para pendukungnya, saya hormat betul kepada beliau," kata Wiranto.

Wiranto sangat menghormati Prabowo yang sudah mengajak para pendukungnya untuk menghindari segala kekerasan, taat hukum, dan menghentikan aksi damai untuk sementara waktu.

Ajakan Prabowo tersebut menurut Wiranto seiring dengan anjuran Presiden RI Joko Widodo yang ingin membangun kerukunan, kebersamaan dan kehidupan bangsa Indonesia.

"Pak SBY juga memberikan apresiasi itu," pungkas mantan Panglima ABRI tersebut. []

Baca juga:

Berita terkait