TAGAR.id - Jenni Hermoso, kapten timnas sepak bola wanita Spanyol, telah mengajukan tuntutan hukum atas ciuman bibir yang dilakukan oleh presiden federasi sepak bola Spanyol, Luis Rubiales, saat pemberian penghargaan trofi juara Piala Dunia Wanita FIFA 2023 di Sydney, Australia, Agustus 2023, lalu
Rubiales mencium bibir Hermoso setelah kemenangan Spanyol di final Piala Dunia Wanita FIFA 2023, yang menurut Hermoso tidak berdasarkan kesepakatan.
Rubiales mengklaim ciuman itu terjadi "saling menguntungkan" dan "konsensual", namun untuk sementara ditangguhkan oleh badan sepak bola dunia FIFA.
Pengaduan tersebut berarti pria berusia 46 tahun itu bisa menghadapi tuntutan pidana.
Sebuah pernyataan dari kantor kejaksaan nasional berbunyi: "Jennifer Hermoso mengajukan pengaduan tegas atas fakta-fakta yang Anda semua ketahui.
“Kejaksaan Agung akan mengajukan pengaduan secepatnya. Pernyataan tersebut dilakukan di Kejaksaan Agung untuk melindungi privasi korban.”
Pesepak bola putri Spanyol, Jennifer Hermoso, dan Presiden Federasi Sepak Bola Kerajaan Spanyol, Luis Rubiales, rayakan kemenangan tim putri Spanyol di Piala Dunia Wanita FIFA 2023 di Sydney, Australia, 20 Agustus 2023. (Foto: voaindonesia.com/Hannah Mckay/Reuters)
Pada tanggal 29 Agustus 2023, jaksa penuntut Spanyol membuka penyelidikan awal apakah insiden tersebut merupakan kejahatan penyerangan seksual.
Pada saat itu, pengadilan pidana utama Spanyol mengatakan pihaknya membuka penyelidikan mengingat “sifat tegas” dari pernyataan Hermoso yang berusia 33 tahun, dan mengatakan bahwa hal itu perlu “untuk menentukan signifikansi hukumnya”.
“Mengingat pernyataan publik yang dibuat oleh Jennifer Hermoso, tindakan seksual yang dilakukan oleh Luis Rubiales bukanlah atas dasar suka sama suka,” kata sebuah pernyataan.
Ia menambahkan bahwa para ahli hukum juga akan menghubunginya "untuk menawarkan pilihan tindakan hukum, memberinya kesempatan untuk menghubungi jaksa Pengadilan Nasional dalam waktu 15 hari untuk mendapatkan informasi tentang hak-haknya sebagai korban dugaan pelecehan seksual jika dia ingin mengajukan tuntutan hukum. keluhan".
Pernyataan itu menambahkan: "Untuk melanjutkan kasus penyerangan seksual, pelecehan atau pelecehan seksual, pihak yang dirugikan atau perwakilan hukum mereka perlu mengajukan gugatan, atau ke kantor kejaksaan."
Dilaporkan Hermoso mengajukan pengaduannya pada hari Selasa, 5 September 2023.
Rubiales, yang sebelum berciuman terlihat memegang selangkangannya saat merayakan kemenangan 1-0 Spanyol atas Inggris, berulang kali menolak mundur dari jabatannya.
Pada hari Jumat, pengadilan olahraga nasional Spanyol (TAD) membuka kasus pelanggaran terhadapnya, memutuskan bahwa dia telah melakukan “pelanggaran serius” dengan mencium Hermoso.
Namun, TAD tidak melakukan "pelanggaran sangat serius" yang diminta pemerintah yang dapat mengakibatkan penangguhannya.
Sekitar 81 pemain Spanyol, termasuk 23 pemain yang menjuarai Piala Dunia, mengatakan mereka tidak akan bermain untuk tim lagi selama Rubiales masih memimpin.
Mereka akan bermain di kualifikasi UEFA Nations League akhir bulan ini, dengan pertandingan melawan Swedia dan Swiss pada 22 dan 26 September.
Pada hari Selasa, pelatih kepala Spanyol pemenang Piala Dunia Jorge Vilda – yang dianggap sebagai sekutu dekat Rubiales – dipecat, dengan Montse Tome ditunjuk sebagai penggantinya.
Tim putra Spanyol mengkritik Rubiales pada hari Senin karena “perilakunya yang tidak dapat diterima”.
Namun, bek Spanyol dan Real Madrid Dani Carvajal dikritik karena kemudian mengatakan dia tidak akan menilai apakah Hermoso menjadi korban atau tidak sampai proses hukum selesai.
Para demonstran tunjukkan dukungannya terhadap pemain sepak bola Spanyol, Jennifer Hermoso, dalam aksi protes menentang ketua Asosiasi Sepak Bola Spanyol Luis Rubiales di Plaza Callao, Madrid, 28 Agustus 2023. (Foto: voaindonesia.com/Reuters/Isabel Infantes)Berbicara dalam sebuah wawancara dengan radio Spanyol Onda Cero pada hari Selasa, dia berkata: “Ada badan hukum yang sedang mempertimbangkan apakah Jennifer benar-benar korban dari sesuatu yang sedang diselidiki.
“Ada orang yang harus memutuskan apakah ada pelaku dan korban.”
Mencoba menjelaskan komentarnya pada hari Rabu, Carvajal mengatakan bahwa "Rubiales harus didukung dengan cara yang sama seperti Jenni Hermoso" dalam proses ini.
Dia menambahkan: "Saya dapat memahami bahwa Jenni sedang mengalami masa-masa sulit, kita harus menunjukkan solidaritas saya. Namun, menurut saya presiden juga tidak sedang mengalami masa-masa yang baik. Saya di sini bukan untuk menghakimi siapa pun."
“Asumsi tidak bersalah adalah hak konstitusional. Anda tidak bisa menjadikan korban atau menyalahkan siapa pun.” (bbc.com). []