Jakarta - Umat Islam berbondong-bondong ke kota tua Yerusalem pada hari Kamis, 29 Oktober 2020, untuk shalat di masjid Al Aqsa dan belanja manisan pada hari Maulid, peringatan kelahiran Nabi Muhammad.
Anak-anak dihibur oleh sejumlah badut dan suguhan makanan manis selama perayaan di kompleks sekitar situs tersuci ketiga dalam Islam tersebut.
Maulid tahun 2020 terjadi bersamaan dengan ketegangan politik antara beberapa negara mayoritas Muslim dan Perancis atas publikasi atau tampilan karikatur Nabi Muhammad di sebuah majalah satir “Charlie Hebdo” yang terbit di Prancis. Bahkan, majalah ini membuat sampul dengan karikatur Presiden Turki, Recep Tayyip Erdoğan, yang dinilai tidak senonoh.
Dalam Islam, segala penggambaran nabi dilarang. Salah satu imbas dari ketegangan membuat beberapa negara Muslim memboikot produk Prancis.
Presiden Perancis, Emmanuel Macron, berjanji untuk terus mendukung karikatur semacam itu yang dilindungi oleh kebebasan berekspresi.
"Kami tidak akan membiarkan nabi untuk diejek atau dihina oleh Macron atau oleh pemimpin lain di Eropa," kata Baker Joudeh, seorang Muslim Arab dari Israel. (mg/jm)/voaindonesia.com. []